Kotagede yang berada di Yogyakarta terpilih sebagai kota terindah di Asia bersama 12 kota lain versi CNN Internasional. Kawasan Kotagede dikenal luas karena arsitekturnya yang menarik, menggabungkan gaya tradisional Jawa dan kolonial Belanda. Tata ruang indah dapat dilacak dari abad ke-15 saat masih di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram Islam di Pulau Jawa.
Arsitektur unik rumah kalang yang unik di Kotagede, Yogyakarta mendapat sorotan CNN Internasional. Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi sejarah Kotagede, direkomendasikan untuk datang ke Masjid Kotagede dan Makam Imogiri dari abad ke-17. Kotagede kini menjadi salah satu cagar budaya yang menyimpan berbagai rekam sejarah kerajaan Islam terbesar di Jawa.
Terdapat tiga periode arsitektur di Kotagede. Periode pertama dimulai pada abad ke-16 atau 1550 M saat Panembahan Senopati bertakhta menjadi raja Kesultanan Mataram Islam. Di periode ini meninggalkan bangunan bergaya Hindu yang kental, selaras konsep Tri Hita Kirana. Peninggalan yang masih tersisa adalah alun-alun dan segala vegetasinya yang masih tetap terjaga.
Periode kedua ditandai dengan pemindahan kekuasaan ke Kerta dan Plered oleh Sultan Agung. Di periode ini, Kotagede tidak lagi menjadi ibukota serta pusat pemerintahan. Kotagede lalu berkembang menjadi kota perdagangan dengan adanya pasar-pasar. Rumah-rumah tradisional bergaya Jawa mulai banyak dibangun, dilengkapi dengan pendapa, pinggitan, serta gondok.
Memasuki periode ketiga di awal abad ke-20, banyak masyarakat Kotagede yang mulai membangun rumah besar dan mewah bergaya Indisch. Ketika itu, Kotagede berada di masa kejayaan perekonomian karena masyarakat di Kotagede mendapatkan hak monopoli untuk perdagangan berlian serta kain dari kolonial. Arsitektur dari periode ketiga bisa dilihat di Tegalgendu.
Arsitektur dari tiga periode inilah yang menjadikan Kotagede sebagai kota terindah di Asia, setara dengan 12 kota lainnya. Berikut ini adalah 13 kota yang mendapatkan gelar kota terindah di Asia versi CNN Internasional. Tak ada urutan peringkat dalam daftar ini, semuanya setara.
