Kabar gembira, salah satu kota di Indonesia yakni Kota Ambon sebentar lagi akan menjadi Kota Musik Dunia. Kabar ini sudah mencuat sejak dicanangkan pada Oktober 2016 dan akan diumumkan UNESCO tahun depan.
Ambon, city of music. Sumber foto
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tahun lalu juga telah menyiapkan 25 rencana yang telah tersusun rapih untuk menyokong terwujudnya hal tersebut termasuk diselenggarakannya Konferensi Musik Indonesia yang untuk pertama kalinya digelar di Kota Ambon pada 7-9 Maret 2018. Konferensi Musik Indonesia ini mengangkat tema ‘Raya Nada untuk Indonesia’.
Glenn Fredly, selaku Ketua KAMI lewat keterangannya mengungkapkan bahwa gagasan konferensi ini untuk membahas topik musik yang melibatkan pelaku industri musik dengan pemerintah. Pada akhir acara akan diramaikan dengan Festival Musik yang juga merupakan bentuk perayaan Hari Musik Internasional.
Selain adanya Konferensi Musik Indonesia di Ambon, beberapa pembenahan ekosistem musik di Ambon pun dilakukan salah satunya adalah dengan dibukana Pusat Kajian Musik Islam di Institut Agama Islam Negeri Ambon dan dicanangkannya muatan lokal ‘musik’ di sekolah-sekolah di Ambon.
Dalam hal ini Walikota Ambon, Richard Louhenapessy akan mengeluarkan peraturan walikota (perwali) tentang penerapan seni musik dalam mata pelajaran muatan lokal di sekolah sekota Ambon.
“Dalam waktu dekat saya akan keluarkan peraturan walikota tentang pelajaran muatan lokal musik di setiap sekolah-sekolah. Ini adalah hal yang dilakukan untuk mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik,” kata Richrad kepada wartawan usai pembukaan konferensi musik di Taman Budaya Ambon, Rabu (7/3).
Selain menjadikan ‘Musik’ sebagai muatan lokal di sekolah-sekolah, Richard juga menyebutkan bahwa spihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah restoran, hotel, dan kafe untuk menyediakan live music pasca Konferensi Musik Ambon digelar.
“Kita juga sudah punya program di seluruh restoran dan hotel yang ada di kota Ambon untuk adanya live musik, semua program sudah disiapkan, setelah kegiatan konferensi ini seluruh program dijalankan,” jelas Richard.