Kirab Obor Asian Games 2018 resmi dimulai pada Minggu (15/7/2018) dengan pengambilan api abadi di India.
Proses penyalaan obor dilakukan di Major Dhyan Chand National Stadium dengan melibatkan Presiden Asosiasi Olimpiade India, Menteri Olahraga India serta Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc Erick Thohir), dan Wei Zhijong (OCA).
Selanjutnya, obor akan diarak oleh perwakilan dari daerah, sponsor, dan panitia ke-18 provinsi yang mencakup 54 kota di Indonesia.
Salah satu destinasi oleh Kirab Obor tersebut adalah objek wisata di Jambi, yakni Candi Muaro. Rencananya, Candi Muaro Jambi akan dilewati pada 3 Agustus depan.
(Foto/Yopiefranz)
M.Dianto, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kehormatan tersendiri bagi Jambi. Hal ini dikarenakan hanya 18 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia yang dilewati oleh kirab obor tersebut.
Dianto menambahkan bahwa obor akan disambut dan diarak dengan rangkaian kesenian tradisional setempat.
“Pembawa obor juga akan didampingi Bujang dan Gadis Jambi, kita akan mengupayakan yang terbaik bagi rombongan,” katanya.
Candi Muaro Jambi merupakan kompleks percandian Hindu Budha di Kabupaten Muaro Jambi dengan luas sekitar 3.981 hektare. Letak tepatnya di Desa Muara Jambi, Maro Sebo, Muaro Jambi.
Objek wisata ini menjadi salah satu andalan dari pariwisata Jambi.
Selain itu, Jambi juga memiliki situs geopark di Merangin, dan pada 14 Juli lalu baru meresmikan agrowisata tanaman langka di Muarabulian, Kabupaten Batanghari. Kawasan ini diberi nama Pematang Umo Tinggal Bulian.
Di kawasan agrowisata tersebut akan ditanam beragam tanaman langka, seperti pohon bulian, trembesi, asam kandis, kapulasan, durian daun, pisang kudung, dan lain-lain.
Selain itu di Jambi, Candi Muaro Jambi bukanlah satu-satunya objek wisata di sana. Masih ada Uma Teluk, Lubuk Penyengat, Taman Telun Berasap, dan masih banyak lagi yang lainnya.