Pernahkah Anda sadari, ketika bermalam di sebuah hotel, tak nampak jam dinding atau pun alarm satu pun di dalam kamar? Memang tidak semua, namun hal ini bisa Anda temui di banyak hotel di Indonesia. Bahkan tren tidak menambahkan jam di dalam kamar pun dilakukan di hotel-hotel Eropa dan AS. Salah satunya adalah Walt Disney World Resort.
Belum ada penelitian yang menunjukkan alasan pasti mengapa kamar-kamar hotel tak sediakan jam– termasuk Walt Disney World Resort.
Setelah kami telusuri, meski tak sediakan jam di kamar, pihak hotel bisa menyediakannya untuk para tamu hanya sesuai permintaan saja.
Misteri mengapa tidak ada jam di kamar hotel pun membuat banyak tamu penasaran dan mengeluarkan asumsi-asumsi. Ada yang berpendapat, menambahkan jam dinding terlalu riskan karena potensi diambil tamu begitu tinggi.
Lalu, ada juga yang mengungkapkan bila bunyi detak anak jarum jam akan mengganggu tidur para tamu. Dan, ada juga yang berpendapat jam di kamar akan membuat tamu terburu waktu sehingga tak menikmati nyamannya tidur saat liburan.
Untuk menjawab rasa penasaran, kami pun menanyakan hal ini kepada Direktur Marketing Balemong Resort Semarang, Nadya Puri mengapa tidak ada jam di kamar hotel?
Nadya membenarkan bila di dalam kamar Balemong Resort Semarang pun tak sediakan jam di kamar. Menurutnya tak ada alasan khusus selain nilai kepraktisan saja. Pengadaan dan perawatan jam di setiap kamar tentu akan mengeluarkan bujet lebih.
“Tidak ada alasan khusus. Tamu-tamu sudah pasti bawa jam. Di smartphone atau pun tablet juga tersedia jam.Selain itu biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan jam cukup lumayan. Belum lagi perawatan jam dengan ganti batre juga. Tidak praktis.” kata Nadya saat kami hubungi via pesawat telepon.
Nadya menambahkan, tamu bisa minta petugas hotel untuk membangunkannya.
Ternyata, alasan setiap hotel untuk tidak menambahkan jam di kamar hotel pun berbeda-beda. Kami juga menanyakan hal yang sama kepada Harris Sentraland Hotel Semarang.
Menurut Marketing Communication Harris Sentraland Semarang, Widya Hapsari, jam di dalam kamar hotel hanya akan membuat orang terus ‘kerja’, selalu terjadwal, dan tidak rileks. Jadi Harris ingin para tamu santai menikmati kenyamanan setelah beraktivitas.
“Konsepnya di HARRIS Room itu buat istirahat, jadi orang-orang butuh benar-benar istirahat dan relax. Jam akan membuat orang jadi ‘kerja’, on schedule, dan tidak relax. Jadi kami ingin saat tamu-tamu kami menginap mereka benar-benar bisa relax, istirahat, dan tidak lihat waktu setelah seharian beraktivitas baik meeting atau pun liburan” kata Widya.
Sebenarnya, tidak ada jam di kamar hotel bukan masalah yang krusial. Mayoritas tamu memiliki smartphone, tablet, dan perangkat lain yang digunakan sebagai alarm. Namun, ada alasan khusus bagi pihak hotel untuk meniadakan jam di dalam kamar.
Bila Anda benar-benar membutuhkan jam di kamar hotel, tak perlu khawatir. Mintalah waker atau alarm kepada petugas hotel. Atau, bila Anda hanya ingin ada yang membangunkan, manfaatkan layanan ‘wake up call’.