Ini Kata Travel Youtuber Asal Amerika Serikat Tentang Destinasi Wisata di Indonesia

Keluarga Pak Martin, 'bule' asal Amerika Serikat yang sering ngevlog tentang Indonesia.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

November lalu, Phinemo telah menerbitkan artikel tentang 5 Youtuber asing yang gemar membahas Indonesia. Kamu bisa membaca artikelnya di sini. Dari kelima Youtuber tersebut, sosok keluarga Pak Martin yang begitu hangat, ramah, dan selalu tersenyum, menarik perhatian saya untuk mengenal mereka lebih dalam.

Siapa sih Pak Martin Johnson itu?

Martin Johnson atau lebih akrab disapa Pak Martin adalah warga negara Amerika Serikat yang tinggal di Yogjakarta sejak tahun 2013 bersama istri (Ibu Julie) dan kedua anaknya (Sarah dan Seth). Yogyakarta bukan kota Indonesia pertama yang pernah ditinggalinya. Sebelumnya, Pak Martin pun pernah tinggal di Kab. Waropen, Papua selama kurang lebih 4 tahun. Jadi pantas saja, keluarga martin ini lancar banget bahasa Indonesianya.

Selama tinggal di Indonesia, Pak Martin bekerja di sebuah Yayasan di Yogyakarta sebagai pembina kerohanian dan  guru Bahasa Inggris. Hobinya membuat video youtube telah membawa Pak Martin menjadi salah satu youtuber asing yang populer di Indonesia. Hingga kini, total 91.439 subscribers di channel Pak Martin. 

Channel Youtube Pak Martin banyak berbicara tentang kuliner khas Yogyakarta dan destinasi wisata keren di Indonesia

Sudah banyak destinasi wisata yang dikunjungi Keluarga Pak Martin. Mulai dari Papua, Tana Toraja, Borobudur, Prambanan, Bali, Bromo, Malang, Gunung Merapi, hingga pantai-pantai indah di Yogyakarta. Selain itu, Pak Martin juga suka mengunjungi situs dan tempat bersejarah seperti Goa Jepang dan candi-candi kecil di Yogyakarta dan sekitarnya.

We have been to Borubudur, Prambanan, other small temples, many beaches to the south of Yogyakarta, Cibodas, Taman Mini Indonesia, Ancol, Bali, many tourist places in Bali, Malang, Bromo, Merapi, Reptile Park in Malang, Toraja, Papua, etc.

Kalau Kamu tertarik dengan kehidupan bule di Indonesia, pasti sangat suka dengan channel youtube Pak Martin. Karena kamu akan diajak jalan-jalan secara virtual melalui video-video perjalanan yang keren ala bule.

Nggak hanya tampilkan keindahan alam Indonesia aja, Pak Martin dan keluarga juga sering membagikan video aneka makanan-makanan khas Indonesia. Salah satu yang paling hits adalah saat keluarga Pak Martin membuat video challenge makan mie abang adek. Bisa bayangkan gimana ekspresi bule lagi kepedesan makan mie abang adek kan? Seru banget!

Seperti moto hidup mereka “Keep Smiling”, video-video yang mereka bagikan selalu hadirkan keceriaan. Saya pun bisa ikut merasakan kebahagiaan mereka hanya dengan melihat videonya.

Ini nih, kata keluarga Pak Martin tentang orang Indonesia

Pak Martin dan keluarga berfoto bersama. Sumber foto

Sudah nggak diragukan lagi kalau orang Indonesia itu ramah-ramah. Namun, di mata keluarga Pak Martin, orang Indonesia lebih dari sekadar ramah. Mereka suka dengan karakter orang Indonesia yang membantu dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan makan makanan di restoran lokal.

Do you mean local tourist or foreign tourists to Indonesia? If local, I like that they help the local economy. Eating at local restaurants and supporting the economic growth of Indonesia.

Well, hal-hal positif seperti ini yang sebaiknya terus kita tingkatkan gais. Dengan mendukung produk lokal, kita pun membantu meningkatkan pendapatan negara, mengurangi kemisikinan, dan memperbanyak lapangan pekerjaan.

Nggak semua orang sempurna. Orang Indonesia pun ada kelemahannya. Meskipun ramah, tapi ada perilaku orang Indonesia yang bikin keluarga Pak Martin ini cukup bete lho gais.

Ternyata, mereka nggak suka kalau kita sebagai orang Indonesia mengajak foto secara berlebihan. Nggak masalah sih kalau cuma minta foto bareng sekali atau dua kali. Yang ngeselin itu, kalau ada orang yang minta foto berkali-kali. Iya juga sih, ngapain maksa ngajak foto berkali-kali tapi yang diupload cuma satu biji doang? Kalau Kamu di posisi yang sama seperti mereka, bete nggak sih?

I’m assuming your mean local Indonesian tourists, so we don’t mind taking one or two pictures with Indonesian tourists, but it is really annoying when they press for more and more.

Bukan cuma minta foto berkali-kali, ternyata orang asing kurang nyaman lho kalau dipanggil dengan sebutan “bule”. Sebenarnya sih nggak begitu mengganggu sih kalau ada yang manggil bule, tapi kadang ada anak-anak bocah yang teriak manggil “bule .. bule .. woi ada bule” berkali-kali. Kata Ibu Julie, itu cukup mengganggu dan nggak sopan.

Usually it doesn’t bother us, but sometimes people, especially children seem to use it in a derogatory way, which is really rude and offensive.

Saran Pak Martin pada pariwisata Indonesia

Pada dasarnya, pemandangan alam, pantai, gunung, situs sejarah Indonesia sudah keren dan indah. Nggak kalah lah dengan destinasi luar negeri. Tapi, ada hal yang sepertinya harus menjadi perhatian serius pemerintah. Masalah kebersihan toilet.

Clean and dry bathrooms with soap to wash your hands, paper towels to dry your hands and toilet paper for free. We greatly dislike being pressed to buy things. It takes away from the experience of the place. If we are interested in what they have to sell, we will inquire ourselves.

Ibu Julie mewakili keluarga Pak Martin menyarankan kepada pengelola wisata di Indonesia untuk menyediakan toilet yang bersih dan kering. Selain itu, toilet sebaiknya dilengkapi dengan sabun cuci tangan, tisu toilet dan tisu tangan gratis. Karena umumnya, turis merasa kurang nyaman dengan penjual di sekitar tempat wisata yang memaksa mereka untuk membeli sesuatu, tisu misalnya.

***

Saya pribadi sangat setuju dengan saran Ibu Julie. Saat ini, objek wisata Indonesia masih punya PR masalah kebersihan. Bukan cuma turis asing yang mengeluhkan, saya dan mungkin Kamu sebagai turis lokal pun merasa nggak nyaman dengan toilet yang kotor dan sampah yang dibuang sembarangan kan?

PR kebersihan wisata Indonesia pun sudah mulai dikerjakan kementerian pariwisata Indonesia. Tahun lalu, Kemenpar mengadakan lomba desain toilet agar objek wisata Indonesia jadi lebih bersih dan keren. Info lombanya ada di link ini. Hasil lomba diumumkan pada 27 Februari 2017.

** Artikel ini telah melalui proses wawancara dengan Pak Martin.

Kamu tertarik dengan apa kata bule tentang Indonesia? Baca artikel berikut ini,

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU