Setelah awal Februari 2018 lalu Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda singgah di Jakarta, April mendatang keluarga Kerajaan Swedia dikabarkan akan liburan ke Toraja.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Dinas Pariwisata Tana Toraja. Plt. Kadis Pariwisata Tana Toraja, Rospita Napa Biringkanae, mengungkapkan rencana kunjungan Kerajaan Swedia tersebut pada Rabu (28/02) di ruang kerjanya di Jalan Pongtiku No. 35 Makale.
Rencana liburan keluarga Kerajaan Swedia pun disambut baik. Dalam rangka menyambut kedatangan tamu Kerajaan Swedia, Dinas Pariwisata Tana Toraja sedang berfokus untuk membenahi pariwisata setempat. Destinasi wisata unggulan Tana Toraja akan dipercantik lagi.
Nantinya, keluarga kerajaan Swedia akan diajak untuk mengeksplor pariwisata Kabupaten Tana Toraja. Destinasi wisata yang mungkin akan dikunjungi Keluarga Kerajaan Swedia ini antara lain Objek Wisata Lemo, Patung Religi Yesus Buntu Burake, Suaya Tampangallo, Pango-Pango, Kara’kayu Kampung Wisata dan Kambira.
Objek wisata Lemo ini merupakan kompleks makam melekat di dinding tebing bukit. Peti mati tersebut biasanya di letakkan dalam tebing batu kapur. Selain wisata Lemo, destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan untuk dikunjungi saat liburan ke Toraja adalah kuburan tertua, Suaya Tampagallo.
Keluarga Kerajaan Swedia akan diajak untuk melihat Patung Yesus tertinggi di Indonesia, Patung Religi Yesus Buntu Burake. Tak hanya sajikan kemegahan patung Yesus setinggi 40 meter, dari kawasan wisata Buntu Burake, keluarga kerajaan Swedia bisa menyaksikan pemandangan kota Makale dan pegunungan yang mengelilingi.
Rospita berharap kedatangan keluarga Kerjaan Swedia untuk liburan ke Toraja ini akan mengembalikan masa kejayaan pariwisata Tana Toraja. Dan, makin banyak lagi wisatawan yang kunjungi Tana Toraja.
Selain kunjungan keluarga Kerajaan Swedia, Tana Toraja dikabarkan akan kedatangan tamu penting lainnya seperti Duta Besar Vatikan, Monsinyo Nunsio pada Juli mendatang. Lalu, pada Oktober 2018, Tana Toraja akan bersiap menyambut 138 dari 150 peserta World Bank.