Batik telah menjadi budaya yang sangat menarik untuk dipelajari lebih dalam karena keunikan pembuatan dan motifnya. Berasal dari Indonesia, keeksotisan batik telah diamini oleh warga dunia hingga tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Internasional.
Di Semarang sendiri, terdapat Kampung Batik yang menjadi rumah bagi para pengrajin batik Semarangan dan telah menjadi salah satu kampung tematik kota Semarang sejak tahun 2016. Terletak di Rejomulyo, Bubakan, Kampung Batik tidak terletak jauh dari Kota Lama sehingga bisa menjadi salah satu destinasi yang wajib Anda kunjungi.
Tak hanya belanja kain-kain cantik, Phinemo akan memberi Anda tip untuk menghabiskan hari di sentra batik kota lunpia ini!
Keunikan dari seni yang ada di Indonesia adalah makna yang terkandung di dalamnya, termasuk batik. Walaupun batik memiliki motif yang indah dan beragam, namun terkandung cerita maupun arti di dalamnya.
Di Kampung Batik, Anda bisa memahami lebih dalam arti dari sehelai kain batik yang biasa Anda kenakan sehari-hari. Bahkan Anda juga akan diperlihatkan jenis-jenis batik dari berbagai daerah hingga melihat batik-batik koleksi milik warga setempat.
“Tapi dulu memang (batik-red) hanya dipakai untuk kalangan keraton dan itu, apa ya? Karena itu mempunyai status sosial. Maka jaman dulu itu, batik itu sebagai simbol status sosial. Sampai sekarang sebenarnya iya juga kalau itu dimaknai betul. Ketika batik tulis itu dipake, dan itu menunjuknya ‘Wah, ini mahal. berarti orangnya kaya,’” ujar Pak Luwi, salah satu pengrajin Batik di Kampung Batik, ketika Phinemo berkunjung pada Minggu (30/09).
Dalam sejarah batik di Indonesia, mencanting adalah cara utama dan yang paling dihargai untuk membuat sebuah batik. Selain prosesnya yang memakan waktu, bahan-bahan yang digunakan pun masih alami sehingga lebih khas.
Anda pun bisa belajar mencanting di sini dengan membuat motif sesuka hati. Setiap toko batik di Kampung Batik menyediakan jasa belajar membuat batik menggunakan canting. Namun perlu diingat, Anda perlu janjian terlebih dahulu sebelum melakukan pelatihan. Walaupun prosesnya agak sulit, kain batik tulis bahkan bisa dijual hingga jutaan Rupiah, loh!
“Sekarang malah justru orang-orang asing itu yang sangat menyukai dengan budaya ini (batik tulis-red). Karena apa? Karena ada prosesnya. Kita kan ada karya ya, jadi bukan hanya dari mesin, tapi justru karya tangan ini yang dihargai,” ucap Pak Luwi.
Tak banyak yang tahu bahwa Kampung Batik juga memiliki nilai historis dalam kehidupan warga Semarang. Di sini, Anda masih akan menemukan sumur yang digunakan masyarakat Semarang untuk memadamkan daerah Kampung Batik pada kejadian Pertempuran 5 Hari di Semarang.
Selain itu, terdapat pula gang yang digambari sejarah berdirinya Semarang dalam bentuk wayang beber. Beber atau dalam bahasa Jawa yang berarti “menjelaskan”, merupakan jenis wayang yang ditampilkan melalui paparan gambar yang telah disiapkan sebelumnya. Maka dari itu, akan lebih seru jika Anda bisa menelusuri warna-warni sejarah Semarang ditemani penduduk setempat yang dengan hati berbagi cerita kepada Anda. Jangan lupa untuk mengambil foto di gang ikonik ini setelah belajar.
Tidak afdol rasanya jika tidak membeli sehelai kain batik di sentra batik. Di sini, Anda bisa menemukan puluhan toko batik yang menyediakan kain-kain indah dengan berbagai motif. Anda bisa menemukan motif batik dari berbagai daerah di Indonesia karena warga yang tinggal di kampung ini pun berasal dari pelosok negeri. Namun, batik Semarangan yang harus Anda beli karena Anda sedang langsung berada di pusatnya.
“Di Semarang itu, (motif batiknya didominasi-red) dengan flora-flora, kalau pesisiran,” ujar Pak Luwi.
Harganya pun bervariasi sesuai disesuaikan dengan motif dan cara pembuatannya. Jangan heran jika Anda bisa menemukan batik tulis seharga puluhan juta di sini karena para pengrajin batik sangat menghargai proses dari pembuatan motif dalam sehelai kain. Tak hanya dijual sebagai helaian, Anda juga bisa menemukan batik yang sudah disulap menjadi pakaian-pakaian apik.
Tak bisa dipungkiri bahwa Kampung Batik juga merupakan surga bagi para pecinta foto karena lokasinya yang instagrammable banget. Lokasi ini dipenuhi dengan berbagai grafiti indah yang menggambarkan tentang batik maupun kebhinekaan Indonesia.
Rumah-rumah warga pun tak luput dicat warna-warni hingga menjadi menarik dan sayang untuk tidak diabadikan. Salah satu spot yang wajib untuk difoto adalah plang Kampoeng Jadoel yang berada di daerah Kampung Batik Tengah.
Titik ini menjadi salah satu ikon Kampung Batik dan bisa menjadi tanda bahwa Anda sudah pernah datang ke sentra batik di Semarang ini. Di dekat situ pun terdapat foto-foto yang menggambarkan Semarang tempo doeloe dan pembuatan batik yang sudah ada di zaman dahulu. Pokoknya Anda akan puas untuk mengunggah foto ke media sosial karena banyaknya tempat yang bisa Anda telusuri di kampung ini.