Jika ini adalah pertama kalinya Anda melihat Kali Medang Pekalongan yang membelah Desa Paninggaran, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, mungkin Anda tidak akan sadar jika sungai ini dulunya adalah tempat sampah.
Butuh setidaknya dua tahun untuk menyulap sungai yang dulunya tempat pembuangan sampah menjadi sungai yang cantik seperti sekarang ini.
“Dulunya kali ini penuh dengan sampah. Apalagi saat musim hujan. Tidak hanya sampah yang memenuhi kali ini, namun juga hewan liar dan lalat. Rumah saya di situ tidak jauh dari sungai. Bila sampah sudah menumpuk, baunya menyengat. Lalatnyapun besar-besar masuk rumah,” jelas Kulawan (40), warga Desa Paninggaran dilansir dari detikcom.
Kepala Desa Paninggaran, Rusdiyo menceritakan perjuangan warga untuk bisa membersihkan Kali Medang Pekalongan ini. Sosialisasi sering dilakukan dalam setiap pertemuan baik saat acara yasinan sampai pertemuan RT guna untuk mengajak warga untuk hidup bersih karena saat itu sempat ada wabah penyajit akibat joroknya sungai tersebut.
“Tidak mudah, apalagi melibatkan banyak orang. Dan alhamdulillah bisa dilihat hasilnya seperti saat ini,” kata Rusdiyo.
Saat ini warga tak lagi membuang sampah di sungai bahkan disepakati ada larangan untuk membuang sampah ke sungai demikian juga limbah rumah tangga. Bagi yang melanggar, maka akan dikenai sanksi sesuai dengan permintaan orang yang melihat kejadian.
“Kita wajibkan setiap rumah memiliki MCK dan blumbang untuk menampung limbah rumah tangga. Bagi siapa yang terbukti membuang sampah ke kali, akan terkena hukuman. Hukumanya berdasarkan permintaan si pelapor. Alhamdulillah sudah berjalan hampir dua tahun, sampai saat ini tidak ada yang melanggarnya.” tambah Rusdiyo.
Saat ini kondisi Kali Medang Pekalongan nampak cantik dan bersih.Kali sejauh tiga kilometer tersebut bagaikan taman syurga yang membelah desa. Banyak orang datang berkunjung untuk sesekali berfoto dan turun ke sungai untuk bermain air.