Sejak menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan Republik Indonesia, Presiden Jokowi menaruh perhatian khusus untuk bidang pariwisata. Melalui Kementrian Pariwisata, Jokowi memberikan dukungan agar wisata di berbagai daerah bahkan hingga pelosok agar mau berlomba-lomba mengembangkan potensi daerah masing-masing.
Sebagai bentuk penghargaan akan keseriusan Presiden Jokowi dalam bidang pariwisata, Pemerintah Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, menamai sebuah pulau di wilayah mereka Jokowi Island.
Hadirnya Jokowi Island di Kepulauan Selayar diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi Kepulauan Selayar memiliki lebih dari 130 pulau yang masih belum banyak terjamah dan memiliki potensi wisata yang luar biasa.
Sudah sejak lama, daerah di ujung Selatan Pulau Sulawesi ini memang begitu gencar mengembangkan seluruh potensi alam yang mereka miliki. Di bidang pariwisata, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah menjalin komunikasi dengan Kemenpar. Lahan untuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata seluas 400 hektar telah disiapkan dan sedang menunggu proses pembangunan dan pengembangan dari investor.
Bupati Kabupaten kepulauan Selayar mengaku sangat serius salam mengembangkan potensi wisata, salah satunya Jokowi Island tersebut.
“Kami sangat serius. Sekaranglah saatnya Selayar bangkit dengan seluruh potensi yang kami miliki. Kalau bukan sekarang kapan lagi kita mencoba sejajar dengan daerah lain,” tegas Basli.
Selain 400 hektar lahan untuk kawasan ekonomi, mereka juga disiapkan lahan 5000 hektare yang akan digunakan untuk lahan Kawasan Ekonomi Khusus Industri Logistik Maritim.
Beberapa provinsi di Indonesia memang sedang gencar dipromosikan sebagai wisata Bali Baru, antara lain Riau, Sumbar, Jabar, dan Sulsel dan seterusnya yang akan switch ke model pembangunan pariwisata yang sustainable.