Jogja International Heritage Festival, Ygyakarta.
Dalam rangka memperingati penetapan wayang sebagai warisan dunia oleh lembaga PBB, UNESCO. Dinas Kebudayaan DIY menggelar event bertajuk Jogja International Heritage Festival (JIHF) yang berlangsung mulai minggu hingga sabtu (5-11 nov) mendatang.
Selain di Yogyakarta, Kota Solo juga menggelar peringatan hari wayang dunia. Baca informasi selengkapnya disini
Acara ini digelar selain untuk memperingati hari wayang dunia juga sebagai sarana mengenalkan budaya lokal kepada masyakarat agar semakin mengenal budaya wayang yang mulai “tergerus” perkembangan zaman.
Umar Priyono Kepala Dinas Kebudayaan DIY menjelaskan, UNESCO membagi empat fungsi budaya wayang yaitu pertama sebagai refleksi watak manusia. Kedua sebagai nilai-nilai leluhur. Ketiga sebagai sarana pembangunan karakter. Keempat sebagai refleksi kehidupan manusia sehari-hari.
Ribuan dalah bocah meriahkan rangkaian kegiatan JIHF di Tugu Yogyakarta.
Acara JIHF dibuka dengan Gelar Sanding Dalang Bocah yang bertempat di Tugu Yogakarta. Tak main-main, 1000 dalang bocah hadir dalam kegiatan ini, para peserta merupakan pelajar dari berbagai sekolah di Yogyakarta yang telah disiapkan untuk serempak bermain wayang.
Selain Sanding Dalang Bocah, JIHF tahun ini menggelar berbagai kegiatan bertemakan wayang seperti pameran, pagelaran hingga pelatihan membuat wayang bersama para seniman. Berikut ini jadwal lengkap Jogja International Heritage Festival 2017 :
Baca juga Biennale Jogja Equator #4, salah satu event seni budaya esketik dengan klik disini
JIHF hadirkkan berbagai kegiatan bertemakan wayang selama seminggu.
5 November :
– Pembukaan Jogja International Heritage Festival Oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X & Mendalang bersama “Sanding Dalang 1000 Bocah”- Sutradara Pardiman Djoyonegoro, Jl. Margo Utomo, 06.00-11.00 WIB
– Pameran “Wayang: Lakon Tanpa Batas”, Gedung Museum Sonobudoyo, 09.00-21.00 WIB
6 November :
– Pameran “Wayang: Lakon Tanpa Batas”, Gedung Museum Sonobudoyo, 09.00-21.00 WIB
– Pagelaran Wayang Kancil – Dalang Ki Sukisno & Wayang Hip-Hop – Dalang Ke Catur “Benyek” Kuncoro, Monumen SO 1 Maret, 19.00-23.00 WIB
7 November :
– Pameran “Wayang: Lakon Tanpa Batas”, Gedung Museum Sonobudoyo, 09.00-21.00 WIB
– Workshop Membuat Wayang Sodho, Museum Sonobudoyo, 09.00-12.00 WIB
– Pagelaran Wayang Kulit Purwa Lakon “Krisna Duta” oleh Ki Edi Suwanda, Monumen SO 1 Maret, 22.00-04.00 WIB
8 November :
– Pameran “Wayang: Lakon Tanpa Batas”, Gedung Museum Sonobudoyo, 09.00-21.00 WIB
9 November :
– Pameran “Wayang: Lakon Tanpa Batas”, Gedung Museum Sonobudoyo, 09.00-21.00 WIB
10 November :
– Pameran “Wayang: Lakon Tanpa Batas”, Gedung Museum Sonobudoyo, 09.00-21.00 WIB
11 November :
– Pameran “Wayang: Lakon Tanpa Batas”, Gedung Museum Sonobudoyo, 09.00-21.00 WIB
– Penutupan Kegiatan Jogja International Heritage Festival –Pementasan Wayang Kulit oleh Dalang Ki Manteb Sudarsono, Sasono Hinggil Dwi Abad.
***
Wayang sendiri diresmikan sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia oleh UNESCO pada 7 November 2003. Warisan budaya yang ditetapkan 14 tahun silam ini dianugerahi sebagai World Master Piece of Oral and Intangible of Humanity yang meliputi wayang Jawa, Bali, Lombok, wayang golek Sunda dan lain-lain.