Diresmikan pada awal bulan Februari 2018 oleh walikota Sachrudin, Jembatan Kaca Berendeng ini langsung jadi destinasi pilihan warga Tangerang untuk memenuhi foto di Instagram atau untuk sekedar swafoto bersama rekan.
Jembatan Kaca Berendeng, Tangerang. (Foto IG/nenkrohana16)
Jembatan yang menghubungkan kawasan kelurahan Tangerang atau Benteng dengan Gerendeng ini berada di atas Sungai Cisadane. Keseluruhannya berbahan kaca seperti jembatan kaca pada awamnya. Namun bagian transparannya hanya di sisi kiri, kanan, dan tengah jembatan.
“Tidak semua kita berbahan kaca, mengingat jembatan ini akan digunakan untuk lintasan kendaraan juga. Jadi, hanya ada di bagian tengah, pinggir sisi kanan dan kirinya saja. Itu memang sengaja diberikan untuk lokasi berfoto dan warga juga bisa melihat keindahan Sungai Cisadane dari berbagai sisi,” kata teknisi Jembatan Berendeng, Dadang Suprapto dilansir dari Viva.co.id.
Bisa bergaya semau Anda. (Foto/yuliasfti)
Jembatan ini mampu dinaiki oleh sekitar 60 orang dengan beban maksimal masing-masing 80 kilogram. Tinggi jembatan sekitar 5 meter dari sungai. Pengunjung bisa melihat sungai Cisadane secara keseluruhan dari atas jembatan kaca yang didesain lebih tinggi.
Jembatan ini sering didatangi wisatawan, baik untuk berfoto atau sekedar nongkrong.
Lokasinya tidak susah ditemukan, mudah diakses dengan beragam jenis kendaraan dan transportasi umum karena letaknya berada di pusat Kota Tangerang.
Jembatan dari jauh (Foto/kartika.hanna)
Soal keamanan, jembatan ini sudah memenuhi standar baik dari jenis kaca maupun kekuatan menghadapi cuaca dan berat badan pengunjung.
Di sekitar jembatan juga ada tempat untuk jajan yang harganya murah meriah. Bila sudah puas menikmati sungai Cisadane dari atas jembatan kaca Anda bisa melangkahkan kaki menuju ke taman di sekitar sungai, seperti Taman Dayung hanya dengan menyusuri pinggiran Cisadane.