Jazz Atas Awan Dieng Culture Festival (DCF) 2018 yang diselenggarakan pada Jumat (3/8/2018) berlangsung sangat meriah meskipun suhu Dieng mencapai minus 1 derajat Celcius.
Kedatangan Gugun Blues Shelter yang tampil memukau sebagai guest star dalam Jazz Atas Awan berhasil menghangatkan suasana Dieng yang dingin.
“Ini kali pertama saya ke DCF. Ini udah planning dari 2014 dan akhirnya kesampaian.” ujar Icha , salah satu pengunjung dari Bandung yang Phinemo temui.
Gugun Blues Shelter sedang tampil dalam DCF 2018. Foto/ Wike Sulistiarmi Phinemo
Icha mengaku sangat senang bisa menyaksikan Jazz Atas Awan ini dan menunggu Gugun Blues Shelter tampil malam ini. Ia pun menggandeng 5 temannya dari Bandung untuk bisa menyaksikan Jazz di Dieng dan serangkaian DCF 2018.
“Penasaran banget sama kegiatan DCF. Yang jelas pengen lihat semua acara terutama prosesi pemotongan rambut gimbal.” ujar nurul, pengunjung lainnya yang ikut memeriahkan malam pagelaran Jazz ini.
Nurul menambahkan, dalam serangkaian acara Jazz Atas Awan ini, ia menunggu Band Everyday tampil.
“Selain guest star tentunya , aku juga penasaran banget sama (band) Everyday , jadi nunggu-nunggu juga,” lanjut Nurul.
Diketahui selain band pembuka Everyday dan guest star Gugun Blues Shelter, ada pula band-band lokal lain yang turut memeriahkan gelaran Jazz Atas Awan tahun ini. Seperti Longing in Depth, Garhana, Wedding Jahe, Best Friend Project dan 5 Petani.
**Artikel ini telah mengalami perubahan per 4 Agustus 2018 pukul 08.30. Sebelumnya dituliskan 5 derajat, diubah menjadi minus 1 derajat karena terjadi kesalahan penyebutan angka oleh narsum