Indonesia juga punya pasar apung. Ramaikan kuy, biar pasar apung kita tetap eksis
Sudah kunjungi Damnoen Saduak Floating Market Thailand? Keren nggak? Pasar apung yang berada di Bangkok ini merupakan pasar terapung paling populer di Thailand atau bahkan di Asia Tenggara. Banyak wisatawan mancanegara yang datang ke sana untuk wisata kuliner, melihat kehidupan warlok lebih dekat, atau sekadar hunting foto.
Yap, harus diakui, pasar apung di Bangkok Thailand memang lebih populer di antara turis-turis mancanegara yang datang ke Asia Tenggara. Tapi, tahukah Kamu Indonesia juga punya pasar apung yang nggak kalah keren dari pasar apung yang ada di Thailand lho. Mau tahu?
Jenis musik yang sering sekali nongol di pasar Lok Baintan, Kalimantan Selatan adalah musik keroncong, atau lebih dikenal dengan nama Kerontjong.
Di Bangkok, Thailand nggak mungkin ada! Karena musik keroncong kan memang cuma ada di Indonesia nih. Keren, kan?
Antusias pedagang dan masyarakat sangat bagus. Nggak kalah sama pasar terapung di Bangkok kan?
*Foto di atas diambil saat momen festival pasar terapung Lok Baintan. Mungkin bakalan lebih ramai kalau para bule notice dengan pasar apung di Indonesia ini.
Satu lagi nih pasar apung Kalimantan Selatan yang masih berfungsi hingga sekarang ini, yaitu Pasar Siring Piere Tendean.
Pasar apung Siring Piere Tendean lebih modern dan rapi banget. Bahkan di sini ada banyak tempat duduk untuk bersantai dan menikmati jajanan ala pasar terapung.
Ini nih pasar apung keren milik Indonesia. Meskipun terlihat masih sangat sederhana, namun Pasar Muara Kuin, Kalimantan Selatan ini buka hingga malam hari lho gaes.
Kamu bisa menikmati beragam jajanan dan makan di tepian sungai sambil melihat lampu kota. Romantis banget. Ajak doi buat liburan ke sini gih.
Mungkin memang tak sekeren dan terkenal pasar apung di Kalimantan. Namun, wisatawan yang ingin merasakan suasana pasar apung dengan suasana modern bisa datang ke sini.
Meskipun tak besar, namun pasar buatan ini nggak kalah dengan pasar apung di Vietnam dan Bangkok. Karena fasilitas sangat lengkap, mulai dari tempat makan, hingga toilet.
Pasar apung di Malang ini nggak terlalu besar. Tapi, di pasar apung ini Kamu bisa wisata kuliner karena banyak sekali penjual makanan di sepanjang pasar apung buatan ini. Mulai dari Serabi, Nasi Buk Madura, Bakso, Sego Tiwul, hingga buah-buahan.
Ohya, pasar Apung Malang ini dinamai Pasar Apung Nusantara. Lokasinya berada dalam satu kawasan dengan Museum Angkut Malang.
Ini adalah wujud pasar apung di bogor yang diberi nama Pasar Ah Poong. Letaknya berada di tepi Sungai Cikeas, Sentul. Pasar terapung ini beda dengan pasar apung tradisional, karena tak banyak penjual di atas perahu . Perahu-perahu di sini lebih banyak melayani para wisatawan yang ingin naik perahu untuk senang-senang.
Untuk urusan makan, di sini ada resto yang menyediakan makanan yang cocok untuk Kamu yang datang dengan pasangan maupun datang dengan keluarga. Ada menu Ikan Bakar Samara, Rumah Sumsum, Singapore Snow Ice, Tahu Gimbal, dan lain-lain.
Pasar ini berada di desa Pulau Sembilang, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara. Berawal dari ide pemerintah untuk menjaga kestabilan harga ikan kerapu sebagai hasil andalan Kabupaten Langkat, akhirnya pasar ini diresmikan di tahun 2009.
Meskipun baru berumur 8 tahun, namun karena minat wisatawan yang rendah, pasar inipun sekarang sedikit sepi. Duh, sayang banget ya, gaes.
Meskipun tak seramai pasar terapung di Thailand, namun pasar terapung di Indonesia sebenarnya unik lho. Kita sebagai orang Indonesia nggak hanya harus bangga dengan aset negara ini tapi juga wajib berkunjung ke sana supaya keberadaannya terus terjaga.
Ayo share artikel ini ke teman-temanmu agar semakin banyak teman yang tahu tempat unik di Indonesia agar tidak punah seiring kemajuan zaman.