Rombongan Raja Salman nampaknya bakal lebih lama di Indonesia. Khususnya di Bali.
Melansir dari Tribun, Raja Salman dan rombongan telah tiba di Bali sejak Sabtu (4/3) lalu. Sesuai dengan jadwal, Raja Salman dan rombongan akan tinggal di Bali hingga tanggal 9 Maret. Namun, informasi terbaru menyebutkan bahwa Raja Salman akan tinggal di Bali hingga 12 Maret mendatang.
Kepastian perpanjangan liburan di Bali disampaikan oleh Subiyono selaku Deputy Director Operations and Services PT Jas. Subiyono menyebutkan bahwa berita perpanjangan ini didasarkan atas permintaan jadwal penerbangan.
PT JAS merupakan perusahaan layanan darat dalam penanganan penerbangan yang menangani ground handling penerbangan rombongan Raja Salman di Indonesia.
Perpanjangan masa liburan Raja Salman membuat beberapa pihak bertanya-tanya. Apa sih yang membuat Raja Salman betah berlama-lama di Bali? Meskipun Raja Salman tidak menjelaskan alasannya secara langsung, namun inilah beberapa alasan yang mungkin mendasari perpanjangan liburannya di Bali.
Melansir dari Tribun, Dubes Arab Saudi, Osama Bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menyatakan bahwa alasan Raja Salman merasa nyaman di Bali karena Bali memiliki hawa yang stabil tidak seperti di Arab yang panas. Nah, bisa jadi, Raja Salman terlalu nyaman dengan cuaca Bali yang bersahabat hingga “malas’ pulang rumah.
Keindahan destinasi wisata Bali memang sudah populer di dunia internasional. Banyak selebritas Hollywood yang menjadikan Bali sebagai salah satu destinasi favorit. Begitupun Raja Salman.
Melansir dari Wartakota, Berdasarkan Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Bali, Wayan Sunata, tiga obyek wisata yang telah disurvei secara khusus oleh tim dari pihak Raja Salman sendiri sukses bikin rombongan Raja Salman terpukau.
Logis sih kalau Raja Salman terpukau dengan Bali. Seperti yang sudah kita tahu, Saudi Arabia lebih dikenal sebagai negara yang populer dengan destinasi religinya dan kota tua-nya, seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Gua Hiro, dan Kota Al-Ula. Bisa dibilang minim sekali wisata pantai apalagi pegunungan dengan udara yang menyejukan seperti yang ada di Bali.
Yah, meskipun Saudi Arabia memiliki pantai sekelas Half Moon Beach, namun pantai-pantai di Bali jauh lebih menyejukan dan memikat. Kenapa? Balik lagi ke point pertama, karena suhu udara di Bali lebih stabil. Nggak sepanas di Saudi Arabia.
Melansir dari liputan6.com, Raja Salman dan rombongan berburu kuliner hingga tengah malam! Mereka mondar-mandir mencari makanan di daerah sekitar Kuta yang banyak menyediakan pilihan menu makanan halal. Wih, sepertinya rombongan Raja Salman memang doyan dengan kuliner Bali ya. Sampai dibela-belain makan hingga tengah malam.
Dalam masa liburan di Bali, rombongan Raja Salman telah membooking hotel-hotel terbaik di Bali dengan akses langsung ke pantai (maklum di Arab jarang ada pantai). Hotel-hotel tersebut adalah The St Regist Bali Resort, Hotel Hilton, The Ritz Carlton dan juga Lagoon Hotel.
Siapa sih yang nggak betah tinggal di hotel mewah dengan pelayanan super dan pemandangan menghadap pantai yang luar biasa memesona? Meneduhkan dan sejuk pula.
Inilah yang sedang dinikmati Raja Salman. Kapan lagi Raja Salman bisa merasakan suasana seperti ini? Mumpung udara di pantai Bali masih alami.
Sedangkan di Dubai, Saudi Arabia, untuk menciptakan pantai yang sejuk saja Dubai harus membangun hotel yang dilengkapi dengan air conditioning seperti The Palazzo Versace Hotel di Dubai. Bersyukur ya tinggal dan lahir di Indonesia.
Memang selalu ada alasan untuk kembali lagi liburan ke Bali. Terbukti kan, Raja Salman dan rombongan perpanjang liburannya di Bali. Karena Bali selalu bikin hati banyak orang merasa nyaman.
