Myanmar memang menjadi buah bibir dunia belakangan ini. Meskipun isu-isu tentang Rohingya dan kerusuhan etnik masih belum reda, kiranya tak mengurangi niat para turis untuk mengunjungi negara yang bersebelahan dengan Thailand ini.
Jangan cemaskan hal-hal yang belum tentu benar, karena nyatanya di Myanmar anda tetap mampu bereksplorasi ria sambil menyelami adat kebudayaan masyarakat. Berikut adalah alasan mengapa anda harus mengunjungi Myanmar.
Selama beberapa tahun terakhir, Myanmar memang konsisten memasuki peringkat 10 negara paling ramah di dunia. Tak peduli di Yangon, Bagan, maupun Inle, anda selalu dapat menemukan senyum ramah dari orang Burma.
Meskipun bahasa Inggris bukan bahasa utama mereka, namun mereka akan dengan senang hati mengulurkan tangan bila anda memerlukan bantuan. Anda dapat dengan mudah menemui orang yang menawarkan makanan ringan di kereta atau bis, tanpa penipuan, hanya ketulusan hati masyarakat Myanmar.
Tak ada yang perlu meragukan biaya hidup di Myanmar. Pada tahun 2016, Myanmar terpilih sebagai negara dengan indeks biaya hidup termurah sedunia selama tiga tahun berturut-turut.
Anda dapat mengisi perut lapar anda dengan makanan kurang dari $1, transportasi yang terjangkau, serta biaya akomodasi yang tak akan membuat katong menjerit-jerit. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk coba eksplore Myanmar!
Negara dengan populasi masyarakat mayoritas beragama Budha ini menyimpan beragam kekayaan budaya dan tradisi. Di Myanmar, agama memang masih memegang peran penting dalam mempengaruhi kehidupan keseharian masyarakat. Terbukti dengan kuatnya pengaruh tokoh agama serta menjamurnya tempat ibadah di tanah Burma.
Biksu dan pagoda pun turut menjadi ikon dari negara giok ini. Meskipun mengalami modernisasi, namun masyarakat Burma masih menjunjung tinggi adat dan budaya. Anda akan menemui banyak masyarakat Myanmar yang masih mengenakan Tanaka di luar rumah, mahasiswa yang masih mengenakan loung yi (pakaian adat Myanmar) ke universitas serta berbagai upacara keagamaan yang masih kental di masyarakat. Be a local, and experiencing different side of life in Myanmar can be an exciting journey.
Meskipun makanan Myanmar masih belum sepopuler makanan Thailand maupun Indonesia, namun kekayaan kuliner Burma adalah salah satu hal yang tak boleh anda lewatkan. Racikan rempah khas Myanmar, teh khas Myanmar, pencuci mulut, serta beragam kuliner menarik lainnya dapat anda temukan dengan harga yang benar-benar murah. Beberapa makanan yang unik dan khas yakni Mohinga, Laphet Thoke, dan tea mix Myanmar.
Pagoda memang sudah menjadi salah satu landmark Myanmar. Sebut saja beberapa yang terkenal, yakni Shwedagon Pagoda, Sule Pagoda juga jangan lupakan pagoda yang tersebar luas di Bagan. Salah satu cara untuk menikmati pagoda yang ada di Bagan selain dengan bersepeda, yakni dengan menaiki balon udara. Meskipun terbilang sedikit mahal, namun pengalaman unik ini akan memberikan kesan tersendiri bagi para traveller ketika berkunjung ke Myanmar.