Imbauan Bupati Aceh Besar untuk Maskapai Penerbangan, Pramugari Diharap Menggunakan Jilbab

Aceh mulai menerapkan aturan baru bagi maskapai penerbangan dari dan ke Aceh. Aturan ini disampaikan melalui surat imbauan Bupati Aceh Besar, agar para pramugari mengenakan kostum hijab.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Imbauan Bupati Aceh Besar untuk pramugari agar berhijab. Foto dokumentasi Lion Air Group

Aceh merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat konservatif dan menjunjung tinggi nilai agama, khususnya Islam. Mayoritas penduduknya merupakan muslim dan hidup sesuai syariat Islam. Berbagai kebijakan Aceh pun diatur secara otonom karena berbagai alasan sejarah. Wisatawan yang datang berkunjung ke Aceh pun tak jarang harus mengikuti berbagai aturan yang telah diterapkan di Aceh. 

Baru-baru ini Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengeluarkan imbauan pada maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan ke Provinsi Aceh. Imbauan tersebut berupa arahan bagi para pramugari untuk mengenakan jilbab sewaktu bertugas dalam penerbangan ke Aceh. 

Baca juga : 9 Maskapai yang Miliki Seragam Pramugari Terunik di Dunia

Mawardi Ali mengirimkan surat imbauan tersebut ke seluruh General Manager Maskapai di Aceh. Adapaun maskapai yang mendapat surat imbauan ini di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Citilink, Sriwijaya Air, Wings Air, Air Asia dan Firefly. 

Ramaditya Handoko selaku Corporate Communication Lion Air Group pun mengaku telah menerima surat imbauan yang dikirim Mawardi Ali. Dia pun mendukung apa yang menjadi imbauan dari Bupati Aceh Besar tersebut. 

“Ya tentunya kami menghormati dan mendukung segala aturan yang ada, baik aturan regulator kami yaitu kemenhub maupun aturan daerah seperti yang dimaksud,” kata Rama.

Rama juga menjelaskan bahwa pihaknya telah siap menjalankan aturan syariah yang diberikan kepada awak kabin Lion Air Group untuk berjilbab terutama dengan destinasi tujuan dari dan ke Banda Aceh. Hal ini ditujukan agar visi dan misi pemerintah daerah berjalan sehingga tercipta kesinergian yang baik. 

Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air juga menyatakan dukungan pada imbauan Bupati Aceh Besar tersebut. 

“Kami menyambut baik, bahkan kami pun adalah satu-satunya airlines di Indonesia, mungkin di dunia yang memberikan keleluasaan pada para pramugari untuk menggunakan hijab,” jelas Agus. 

Baca juga : Layanan Helikopter VVIP Lion Air Diluncurkan, Ini Harga Sewanya

Kostum hijab pramugari maskapai Batik Air. Foto dokumentasi Lion Air Group

Sriwijaya Air sendiri telah membuat kebijakan untuk pramugari berhijab sejak empat tahun lalu. Selain itu, salah satu masakapai yang kini telah menerapkan kostum hijab bagi pramugarinya adalah Batik Air. Dengan paduan kebaya putih, rok lilit ungu dan jilbab merah, para pramugari Batik Air tampil cantik dan sopan dalam penerbangan dari dan ke Aceh. 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU