Banyak orang yang belum tahu jika Maluku memiliki gua terdalam di Indonesia. Bernama Hatusaka, mari simak berbagai keindahan gua terdalam di Indonesia dan tertinggi di Maluku ini.
Gua Hatusaka ini berlokasi di Taman Nasional Manusela, Kabupaten Maluku Tengah, di Pulau Seram. Taman Nasional Manusela merupakan kawasan konservasi yang 75 persen berada di Kabupaten Maluku Tengah. Meliputi Gunung Binaya setinggi 3.027 mdpl, hutan, hingga Gua Hatusaka.
Sedang menjelajahi gua ini. Foto/@tnmanusela
Nama Hatusaka sendiri diberikan oleh masyarakat adat setempat, Negeri Saleman. Hatu berarti batau atau gunung, sedangkan saka berarti tiang atau pusaka. Jika disatukan, Hatusaka berarti Gunung Pusaka.
Gua ini sendiri bentuknya cukup verikal dan sangat tinggi. Menurut sejarah, Hatusaka pertama dipetakan oleh tim ekspedisi gabungan dari Amerika, Inggris, Perancis, dan Australia tahun 1996. Namun ekspedisi tersebut gagal dan baru berhasil menyentuh dasar pada tahun 1998.
Pemandangan luar gua. Foto/@tnmanusela
Ekspedisi kedua yang berhasil mencapai dasar gua dilakukan oleh Tim Ekspedisi goa dari Italia pada tahun 2016 yang dipimpin oleh Andrea Benassi di mana mampu memetakan satu segmen lorong goa.
Keadaan dan pemandangan di dalam gua. Foto/@tnmanusela
Diameter gua ini sendiri sekitar 100 meter dan memiliki kedalaman 424 meter, sehingga Hatusaka dinomatkan sebagai gua terdalam yang ada di Indonesia.
Uniknya, karena saking dalamnya pelancong bisa melihat kepulan kabut di mulut gua dan leher gua ketika melakukan ekspedisi ke sini. Banyak pula yang gagal melakukan ekspedisi karena adanya banjir dan fenomena kabut ini.
Gua Hatusaka berkabut. Foto/@tnmanusela
Indonesia sendiri baru berhasil melakukan eskpedisi hingga ke dasar gua pada tanggal 6 Agustus 2018.
Diketahui, dasar gua ini merupakan kawasan batu gamping yang memiliki potensi besar dalam kegiatan speleologi.
Hingga saat ini sebenarnya informasi menyeluruh tentang gua in belum lengkap. Hal ini berkaitan dengan kedalaman gua yang sulit untuk dijangkau. Bahkan, bebera ekspedisi tim Indonesia beberapa kali gagal.
“Tahun 2017 Mapala UI melakukan upaya mencapai dasar, namun gagal di kedalaman -220 karena banjir memasuki lorong goa.” tulis Taman Nasional Manusela di akun Instagram mereka.
