Gubernur Bali Minta Turis Ikut Nyepi Bersama Warga

"Kalau tidak mau ikut Nyepi, suruh pulang saja. Mereka (para wisatawan) ke Bali karena ada Nyepi, karena ada paket Nyepi. " Ujar Gubernur Bali

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Umat Hindu telah melakukan sejumlah kegiatan untuk menyambut Hari Raya Nyepi di Bali. Beberapa paket wisata Nyepi pun banyak terjual pada wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Menanggapi hal ini, Gubernur Bali, Made Mangkus Pastika meminta para wisatawan yang sedang di Bali ikut menyepi bersama umat Hindu di Bali.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Sumber foto

Hal tersebut, disampaikannya pada sejumlah awak media di Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, pada hari Rabu, (7/3).

Pastika mengatakan jika ada wisatawan yang tidak ikut Nyepi, ia minta untuk pulang.

“Kalau tidak mau ikut Nyepi, suruh pulang saja. Mereka (para wisatawan) ke Bali karena ada Nyepi, karena ada paket Nyepi. Kalau tidak mau Nyepi ya, lebih baik suruh pulang saja,” kata Pastika kepada Times Indonesia.

Baca juga: Larangan Internet di Bali Saat Nyepi, Setuju?

Pastika mengaku tak khawatir industri hotel dan restoran di Bali mengalami kerugian atas sarannya kepada wisatawan yang tak mengikuti perayaan hari Nyepi di Bali. Ia lebih setuju jika hotel kosong 24 jam daripada melihat wisatawan yang tidak menghormati perayaan Nyepi. Pun pihak hotel diminta untuk tidak menyediakan fasilitas yang berlebihan dan mengganggu prosesi Hari Raya Nyepi.

“Kalau tidak mau ikut Nyepi harus tegas pihak hotelnya. Bukan malah menyajikan kepada para tamu hiburan dan pesta. Masa hanya satu hari Nyepi tidak bisa. Kalau wisatawan pulang, biarkan hotel itu kosong selama 24 jam,” jelasnya.

Baca juga: Promo Hotel di Bali Saat Hari Raya Nyepi 2018

Bali terkenal sebagai daerah yang cukup mistis, beberapa hal magis mudah dialami saat di Bali. Inilah hal yang perlu diketahui wisatawan yang berencana traveling ke Bali apalagi saat Hari Raya Nyepi. Penghormatan atas Nyepi harus tetap dilakukan jika tidak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Pastika mengatakan bahwa full mitis magis Bali ini diperoleh dari perilaku masyarakatnya, upacara keagamaannya, keyakinan Bali kepada Tuhan Sang Pencipta, lalu dimanifestasikan dalam perilaku keagamaan sehari-hari.

“Bali ini mistis. Bisa saya katakan satu-satunya daerah di dunia yang mistis itu di Bali. Full mistis kalau Bali nyepi iya ikut nyepi kalau tidak mau ikut nyepi iya pulang,” pungkasnya.

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU