Hindari banjir wisatawan, Goa Pindul Gunung Kidul batasi jumlah pengunjung. Destinasi wisata yang berada di Bejiharjo, Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini memang menjadi salah satu primadona pariwisata Jogja. Setiap akhir pekan atau libur panjang tiba, Goa Pindul Gunung Kidul selalu ramai dikunjungi wisatawan. Lautan manusia yang berjejalan dengan pelampung warna-warni di mulut goa menjadi pemandangan yang ironis.
Jumlah pengunjung yang membludak pada Mei 2015. Sumber foto
Kalau ditarik mundur ke belakang beberapa tahun silam, tercatat pada November 2013 Goa dan Mei 2015, destinasi wisata favorit keluarga ini alami lonjakan pengunjung tak terbendung. Foto membludaknya pengunjung di Goa Pindul Gunung Kidul yang beredar di sosial media pun menimbulkan kekhawatiran dari berbagai kalangan.
Banyak yang mengkhawatirkan keberadaan ornamen-ornamen alami di dalam goa yang bisa saja rusak atau pun patah akibat serbuan ribuan manusia. Selain itu, jumlah pengunjung yang membludak pun bisa mengakibatkan kecelakaan terhadap para pengunjung. Dari sisi kenyamanan berwisata pun pasti akan kurang. Bagaimana bisa menikmati keindahan alami goa jikalau ruang gerak begitu sempit dengan sisi kiri kanan hanya berisi jejalan manusia?
Carut marut permasalahan membludaknya jumlah pengunjung pun menjadi perhatian serius bagi Dinas Pariwisata Gunungkidul.
Kembalikan gua pindul seperti ini lagi yang nyaman untuk wisatawan. Sumber foto
Maka, sebagai bagian dari upaya penyelamatan ekosistmen goa dari kerusakan, Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul membatasi jumlah kunjungan wisatawan ke Gua Pindul, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta.
Melansir dari artikel Antaranews berjudul “Pengunjung Gua Pindul Dibatasi Untuk Jaga Ekosistem”, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, saat ini Gua Pindul sudah memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 2.900 per harinya.
Menurutnya, pembatasan pengunjung ini adalah bagian dari upaya untuk menjaga konservasi di lingkungan goa. Langkah ini pun telah menempuh proses pengkajian sejak 2016 dan mengacu pada dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL).
Goa Pindul Gunung Kidul memang kerap alami overload saat libur panjang, namun data dari Dinas Pariwisata Gunungkidul menyebutkan bahwa jumlah kunjungan ke Gua Pindul selama 2017 hanya mencapai 145.081 orang. Kalau dirata-rata, sebanyak 397 pengunjung datang per harinya.
