Traveling di Indonesia kini sudah menjadi trend yang amat digemari oleh kaum muda di Indonesia. Terlebih oleh generasi millenials atau yang sering disebut dengan generasi Y yang cenderung berbeda karakteristik dengan generasi X. Cara mereka traveling pun juga berbeda.
Dalam dunia traveling tidak ada kata tersesat, karena pada dasarnya tersesat adalah berada di tempat yang belum pernah dilalui sebelumnya
Jika generasi X lebih suka berlibur ke lokasi wisata yang aman dan nyaman, lain halnya dengan millenial yang lebih memilih traveling dengan cara bertualang. Ada alasan kenapa generasi millenials lebih menyukai tantangan saat traveling, seperti;
Survei Check In Step Out yang dilakukan oleh Agoda terhadap 1093 orang millenials Indonesia, membuktikan bahwa 52% anak muda justru dengan sengaja membuat diri mereka tersesat! Penelitian ini pun dilakukan kepada anak muda berusia 15 hingga 34 tahun yang independen.
Kamu anak generasi millenial menganggap bahwa dalam dunia traveling tidak ada kata tersesat, karena pada dasarnya tersesat adalah berada di tempat yang belum pernah dilalui sebelumnya.
Saat Kamu tersesat tentu saja akan mendapatkan pengalaman baru yang belum pernah didapatkan sebelumnya. Pengalaman itu dia hasilkan dari cara dia bertualang. Mungkin Kamu pun pernah melakukannya. Saat Kamu melakukan perjalanan dengan bertualang, secara tidak sengaja Kamu pun akan mendapatkan sebuah pengalaman yang tak terduga. Entah pengalaman itu baik atau buruk.
Oleh karena itu generasi millenials lebih memilih untuk get lost pada saat traveling daripada harus membuat itinerari terlebih dahulu. Sedangkan generasi X lebih memilih perjalanan sesuai dengan itinerari yang dibuatnya sebelum memulai perjalanan.
Petualangan yang mereka lakukan biasanya adalah mengeksplore tempat baru yang mungkin belum pernah didatangi sama sekali. Kejutan di tempat baru itu menumbuhkan rasa kepuasan sendiri dari diri Kamu kan? Kamu pun nantinya akan bercerita kepada teman dan memposting setiap kejadian yang Kamu rasakan ke media sosial. Jika Kamu menemukan sebuah kesulitan maka hal itulah yang menarik buat Kamu.
Jeleknya, generasi millenials sering kali tidak menghiraukan keselamatan diri. Yang ada dalam pikirannya adalah bagaimana caranya untuk menunjukkan kalau dia hebat di mata teman-temannya. Selai itu rasa penasaran generasi milenial yang lebih tinggi sehingga dia ingin mencoba hal-hal baru yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
Seperti halnya saat ingin mendapatkan foto terbaik. Kamu pun bakal rela melakukan hal ekstrem tanpa memperdulikan keselamatan diri sendiri. Hal itu dilakukan hanya untuk menunjukkan sebuah eksistensinya di media sosial.
Pada saat traveling generasi Y mungkin lebih memilih tempat bermalam yang nyaman. Tapi hal ini seolah tidak berlaku oleh anak generasi millenials. Kamu cenderung memilih bertenda daripada harus membuang uang untuk tidur di hotel demi sebuah kenyamanan.
Kadang mereka generasi millesnial memilih tempat yang unik untuk tempat bermalam saat traveling. Keunikan itu seolah menjadi prestasi buat mereka karena tidak semua orang bisa melakukannya.
***
Jadi apakah Kamu setuju kalau genersi millenials lebih suka tantangan saat melakukan traveling? Apakah Kamu juga termasuk dalam kategori tersebut?