CEO Telegram, Pavel Durov menepati janjinya untuk berkunjung ke Indonesia. Pria berkewarganegaraan Rusia ini menemui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara pada hari Selasa (1/8) untuk membahas pembukaan blokir aplikasi Telegram di Indonesia.
Di channel Telegramnya, Pavel Durov mengaku sangat senang berada di Indonesia. Ia mengaku, Indonesia merupakan salah satu negara favoritnya.
Kunjungan ini merupakan kunjungan kesekian kali dirinya ke Indonesia. Namun berbeda dengan sekarang di mana ia berkunjung untuk urusan bisnis, kunjungan-kunjungan Durov ke Indonesia sebelumnya dilakukan dalam rangka liburan. Dirinya pertama kali berkunjung ke Indonesia pada 26 November 2015. Dalam unggahannya itu, Durov menuliskan tag lokasi Ayung River, Bali.
Setelah puas berlibur di pulau dewata, Durov menuju destinasi berikutnya yaitu Raja Ampat. Selama seminggu, Durov menghabiskan waktu berlayar di atas kapal yang disebutnya sebagai ‘kapal perompak’, karena berbendera hitam ala bajak laut.
Bos ganteng Telegram ini memang dikenal doyan melancong. Jika Kamu mampir ke akun Instagram, @Durov, feed Instagramnya dipenuhi foto-foto traveling dirinya.
Pavel Durov tercatat juga pernah mengunjungi tempat wisata populer dunia seperti Paris di Prancis, Sisilia di Italia, London di Inggris, Dubai di Qatar hingga bersantai di pantai Maldives.
Durov memang dikenal sebagai pebisnis yang suka hidup berpindah-pindah. Bahkan nggak cuma dirinya, tim Telegram juga disebut-sebut sebagai ‘para pengembara’ yang hidup nomaden.
Durov bercerita, para karyawan Telegram saat ini ada yang sedang bekerja di depan perapian sebuah villa di daerah pegunungan, di balkon hunian mewah salah satu sudut kota New York, atau bahkan rumah kayu di tepi danau Finlandia.
Wah, asyik banget ya kedengarannya, kerja dan traveling berjalan seimbang. Kalau Kamu gimana, udah menentukan akan ke mana akhir pekan nanti? Piknik gih jangan kerja terus, biar nggak pucat!