Festival Sate Gurita di Bengkulu Siap Tarik Wisatawan dan Pecahkan Rekor Muri

Dilangsungkan di Lapangan Merdeka, festival ini akan menghasilkan 5.000 tusuk sate gurita dengan panjang jejeran sate sekitar 200 meter

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Pemerintah Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu akan menggelar Festival Sate Gurita terpanjang di Indonesia dengan target memecahkan rekor Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia) dan sekaligus memancing minat wisatawan berkunjung.

Baca Juga: Hari Ini, Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam Resmi Dihelat di Candi Prambanan

Festival kuliner ini rencananya dihelat pada 29 Juli mendatang, bertepatan dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2018 tingkat Provinsi Bengkulu dimana Kabupaten Kaur didapuk sebagai tuan rumah.

Gusril Pausi, Bupati Kaur, menjelaskan bahwa sate tersebut berbahan dasar utama daging gurita. Hal ini dikarenakan gurita dikenal cukup banyak dihasilkan dari laut Kabupaten Kaur.

Kabupaten Kaur merupakan daerah penghasil laut dengan ikan berkualitas ekspor, termasuk gurita. Dari penjualan gurita para nelayan dapat memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.

Keunikan dan lezatan sate berbahan daging gurita (Foto/Tastemade)

“Saat ini kami menyiapkan 500 kilogram gurita, rencana kegiatan nantinya akan menghasilkan 5.000 tusuk sate gurita dengan panjang jejeran sate sekitar 200 meter,” jelasnya pada Sabtu (14/7/2018) dilansir Kompas.

Festival Sate Gurita direncankan akan dilangusngkan di Lapangan Merdeka, Kabupaten Kaur. Seluruh elemen masyarakat dipersilakan turut memeriahkan dan menikmati sajian sate gurita tersebut secara gratis.

Gusril menambahkan bahwa kini penjualan gurita dan kuliner sate gurita perlahan mulai menjadi pilihan favorit wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kaur dan Provinsi Bengkulu. Potensi ini, terangnya, akan menjadi nilai tambah bagi Kabupaten Kaur.

Baca Juga: Sejarah Dieng Culture Festival yang Menarik untuk Anda Ketahui

Selain gurita, Kabupaten Kaur juga memiliki kuliner andalan seperti ikan mungkus, ikan meale, dan masih banyak lagi.

“Banyak potensi kuliner, wisata alam, budaya di Kabupaten Kaur yang harus dipopulerkan. Agar orang tahu bahwa Kaur juga menjadi pilihan populer untuk berwisata,” ujar Gusril mengakhiri.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU