Bom Bunuh Diri di Surabaya, Festival Rujak Uleg Dibatalkan Risma

Festival Rujak Uleg ini sendiri digelar untuk memperingati hari jadi Kota Surabaya ke-725. Rencananya, akan diikuti 1.500 peserta dari 275 kelompok.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Seperti tahun sebelumnya, Festival Rujak Uleg rencanaya akan kembali digelar pada hari Minggu (13/5/2018).

Sayangnya, karena pristiwa bom bunuh diri di beberapa titik di Surabaya, festival makanan ini harus dibatalkan.

Karena bom bunuh diri di Surabaya, Festival Rujak uleg dibatalkan. (Foto/enciety.co)

Baca juga: Survei Menunjukan Traveler Lebih Khawatir Teroris Ketimbang Bom Nuklir

Semula, acara itu akan dibuka oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Dibatalkan karena situasi dianggap rawan,” kata Lainin, salah seorang panitia.

Kabar ini juga disebarkan oleh akun twitter Sapawarga Kota Surabaya, @SapawargaSby.

“Dulur, pelaksanaan Festival hari ini DIBATALKAN demi keamanan dan kenyamanan bersama. Tetap tenang dan waspada ya dulur. Segera laporkan hal2 mencurigakan ke 112 atau ke perangkat pemerintah/keamanan setempat,” tulis akun @SapawargaSby.

Baca juga: Salah Baca Tulisan, Sebuah Mainan Disangka Bom Pesawat

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser juga ikut bicara tentang pembatalan Festival Rujak Uleg ini.

“Betul, acara festival Rujak Uleg di Kembang Jepun dibatalkan dengan alasan kondisi keamanan terkini di Surabaya,” ujarnya.

Festival Rujak Uleg ini sendiri digelar untuk memperingati hari jadi Kota Surabaya ke-725. Rencananya, akan diikuti 1.500 peserta dari 275 kelompok.

Para peserta rencananya akan ‘menguleg’ rujak bersama di cobek besar berdiameter 2,5 meter. Penyelenggara menyediakan hadiah total hampir Rp100 juta dalam festival tersebut.

Diketahui, pagi ini juga ada bom bunuh diri lagi yang dilakukan teroris di Mapolrestabes Surabaya. Bom meledak terjadi sekitar pukul 08.50 WIB.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU