Festival Gamelan Internasional 2018 di Mata Warga Irlandia

"Festival Gamelan Internasional ini sangat keren." ujarnya

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Festival Gamelan Internasional 2018 yang digelar pada Sabtu malam (11/8) di Benteng Vastenburgh, Surakarta dipenuhi banyak orang, wisatawan domestik, mancanegara maupun warga lokal sekitar. Panggung megah yang terletak di tengah-tengah area Benteng Vastenburgh nampak cantik dengan hiasan lampu-lampu temaram, set gamelan, dan dua layar besar di kiri kanan panggung.

Seluruh bangku yang tertata rapi di depan panggung Festival Gamelan Internasional 2018 sudah penuh. Hampir tak ada bangku kosong. Semua orang tampak duduk menanti dengan sabar penampilan para penabuh gamelan asal Inggris, Siswa Sukra.

Penampil asal Inggris. Foto dari Echi / Phinemo.com

Baca juga:Pertama digelar, Gamelan International Festival 2018 sipa guncang Solo

Sembari menunggu pertunjukkan, para penonton bisa mencicipi aneka kuliner lokal khas Surakarta yang tertata rapi di sekitar area panggung. Angkringan dengan ragam jajanan tradisional seperti jadah bakar, bermacam sate, wedangan ramai diburu. Bukan hanya wisatawan lokal, namun juga mancanegara.

Kami menghampiri dua orang warga Irlandia yang tengah berdiri di area angkringan. Mereka adalah Eimear dan Anna. Di sela-sela waktu rehat mereka, kami meminta waktu untuk berbincang dan inilah beberapa pertanyaan yang kami tanyakan.

Eimear dan Anna, penabuh gamelan asal Irlandia dalam Gamelan Internasional Festival 2018. Foto dari Paun / Internship program Phinemo

Dari mana Anda tahu event Gamelan Internasional Festival 2018 ?

Kami bermain untuk Irish Gamelan Orkestra dari Irlandia. Jadi, kami di sini sebagai partisipan dan besok Minggu malam, kami bermain di sini.

Bagaimanakah kesan pertama Anda tentang event ini?

Festival Gamelan Internasional ini sangat keren. Di sini, kami tidak hanya bisa melihat satu jenis gamelan saja, tapi dari banyak negara. Ini sangat menakjubkan. Awalnya, kami hanya mengenal gamelan Jawa, tapi seiring berjalannya waktu banyak jenis gamelan yang muncul dan kami menemukannya di sini.

Berapa lama Anda bermain gamelan?

Eimear: Saya belajar gamelan selama 7 tahun sejak mahasiswa. Di kampus saya di Irlandia, semua mata kuliah seni musik mengajarkan gamelan di tahun pertama. Jadi setiap mahasiswa di tahun pertama harus belajar gamelan.

Anna: Aduh, saya lupa berapa lama saya belajar gamelan. Oh, iya, kurang lebih 21 tahun. Saya pertama kali mengenal gamelan pada tahun 1995. Lalu, saya datang ke sini pada 1997 dan terus bermain gamelan sejak 1998 hingga sekarang.

Apa saran Anda buat Gamelan International Festival 2018 agar lebih baik mungkin?

Eimear: Saya pikir semua sudah berjalan sangat keren. Panggung yang besar dan megah, penataan lampunya keren, sound systemnya juga oke. Jadi semua sudah tampak keren.

Anna: Saya rasa, festival ini sudah berjalan dengan sangat keren. Biasanya kami hanya tampil di dalam ruangan dengan gamelan dan penataan lampu biasa saja. Di sini, kami tampil di panggung besar di ruang terbuka dan di kota dan negara yang keren.

***

Jadi, apakah Festival Gamelan Internasional 2018?

Festival Gamelan Internasional 2018. Foto dari Wike Sulistiarmi / Phinemo.com

Festival Gamelan Internasional 2018 merupakan gelaran festival gamelan dengan skala internasional yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Festival ini diselenggarakan pada 9-16 Agustus 2018 di Surakarta dan wilayah sekitarnya seperti Boyolali, Blora, Wonogiri. Surakarta dipilih karena kota yang terkenal dengan kuliner ‘selat’ ini dianggap sebagai rumah bagi gamelan.

Dengan mengangkat tema ‘Homecoming’ atau pulang kampung, IGF 2018 menghadirkan para pelaku gamelan dari berbagai negara yang dulu pernah belajar di Indonesia. Negara-negara tersebut seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Irlandia, Thailand, Malaysia, dan banyak lainnya. Bila dijumlahkan, total terdapat 19 kelompok gamelan mancanegara (antara lain Sanggar Manik Galih Colorado dari Amerika Serikat, Siswa Sukra dari Inggris)

Selain mengundang kembali ‘pulang’ para pelaku gamelan dari mancanegara, Festival Gamelan Internasional 2018 pun mengajak 43 kelompok gamelan nusantara serta 73 kelompok gamelan dari Surakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Sentilan seorang pemain gamelan tentang makna kehidupan

Serangkaian acara telah disusun panitia penyelenggara festival mulai dari 9 Agustus hingga 16 Agustus 2018. Tak hanya menyuguhkan pertunjukkan gamelan, festival gamelan internasional pertama kali di Indonesia ini pun mengadakan kunjungan ke sanggar, workshop, dan destinasi budaya.

Festival ini masih akan berlangsung hingga 16 Agustus 2018. Buat Anda yang penasaran dengan penampilan penabuh gamelan dari berbagai negara, masih ada waktu buat ke sana.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU