Chating dengan seorang teman yang sedang berada di luar negeri, salah satu acara santai yang begitu menyenangkan bagi saya. Tentu saja, kita sedang duduk di sofa lembut, ditemani secangkir coklat panas, sepiring cemilan dan alunan musik jazz tapi kita bisa sekaligus berimajinasi seakan-akan sedang berada di negara tersebut. Sekedar bertukar cerita dengan seorang teman lama yang sudah dua tahun menetap ke Belanda.
Agak sedikit tergelitik jika mengingat kisahnya hingga ia bisa menetap di negeri kincir. Berawal dari solo backpacking, tak sengaja ia bertemu dengan bule penduduk lokal di sana hingga pada akhirnya ia menetap. Benar-benar kisah cinta seorang solo backpacker yang tak terduga.
“Enak ya bisa tinggal di luar negeri” atau “Beruntung sekali dia bisa jalan-jalan apalagi menetap di sana”, paling tidak begitulah beberapa komentar yang nampak di beranda Facebook terhadap status seseorang yang sedang bepergian ke luar negeri.
Sempat terbesit di pikiran iseng saya, jika traveling ke luar negeri menjadi impian banyak orang, apakah orang yang sedang menetap di sana juga merasakan keberuntungan yang sama setelah tinggal barang dua tiga tahun?
Sedikit terngiang di telinga saya sebuah lagu nasional “Tanah airku tidak kulupakan, kan terkenang selama hidupku, biarpun saya pergi jauh, tidak kan hilang dari kalbu…” mungkin itulah yang sedang mereka rasakan ketika di luar negeri.
Tentu setiap negara memiliki warna, cerita, dan fenomena unik yang hanya ditemui di negeranya sendiri. Begitupun juga dengan Indonesia, tentunya banyak sekali hal-hal unik yang hanya ada di “rumah kita” ini. Sadar atau tidak sadar, mungkin kamu baru akan menyadari ketika sedang berada jauh dari negeri ini.
photo from music.dangdoot.com
Telingamu akan sangat kebal dengan lagu-lagu dangdut bervolume keras dengan salah satu jargon koplonya “Bukak sitik jos!”
photo from chocovanilla.wordpress.com
“Kutunggu jandamu”, “Pulang malu tak pulang rindu”, “Abang punya uang disayang, tak punya uang ditendang”.Sebuah kreativitas yang menggelitik, cukuplah menjadi sebuah hiburan ketika kamu jenuh saat jalanan macet.
photo from bisnis.news.viva.co.id
Inilah yang menjadi salah satu tradisi khas di Indonesia. Sebagai negara dengan tingkat perantauan yang cukup besar, sangat wajar jika tradisi ini muncul, entah sejak kapan dan siapa pencetus tradisi ini.
photo from nasional.news.viva.co.id
Tradisi membawa oleh-oleh menjadi salah satu pemicu munculnya kebiasaan ini. Berkali-kali menggunakan transportasi ular besi, saya selalu mendapati bagasi dan kolong kursi yang dipadati oleh tumpukan kardus-kardus yang cukup memakan tempat.
photo from ciricara.com
Setiap negara di belahan dunia memiliki tradisi dalam merayakan hari kemerdekaannya. Salah satu yang unik dari perayaan kemerdekaan di Indonesia adalah aneka lomba yang diselenggarakan. Menangkap belut, memasukan benag ke jarum, memindahkan bendera, menggigit kelereng, begitulah yang biasa saya temui di berbagai lokasi di Indonesia.
photo from www.sragenpos.com
Salah satu penyebab kemacetan di beberapa titik karena para pedagang dengan santainya menjajakan berbagai jenis dagangan, terutama sayuran di pinggiran jalan raya. Bahkan, kamu bisa membeli seikat bayam tanpa harus turun dari kendaraan.
photo from www.merdeka.com
Sebuah guyonan yang secara tidak langsung menggambarkan kepercayaan sebagian masyarakat terhadap hal-hal magic, seperti santet, pelet, dan guna-guna.
photo from mythzmoiselle.blogspot.com
Meningkatnya kebutuhan untuk merantau dan banyaknya pilihan transportasi menyebabkan suatu daerah, terutama ibu kota menjadi tempat yang sangat heterogen. Suatu ketika kamu akan mengalami berada di dalam angkot dan dikelilingi oleh orang yang berbahasa daerah, di mana kamu sendiri tidak paham arah pembicaraannya.
photo from bisnisukm.com
Salah satu makanan sejuta umat, dari gerobak hingga restoran, dari pejalan kaki hingga bermobil, semua pasti pernah menikmati makanan yang biasa disajikan dengan mangkuk bergambar ayam ini.
photo from masuksini.info
Hampir setiap mall dan tempat umum menampilkan peringatan tutorial menggunakan kloset duduk, seakan-akan sudah termainset di pikiran bahwa orang Indonesia memiliki kebiasaan jongkok di kloset duduk.
photo from seribumisteri.blogspot.com
Jika kamu datang ke ibu kota, kamu akan melihat warna-warni hiasan yang terbuat dari aneka jenis pakaian yang di pajang di pagar-pagar tempat umum atau di balkon-balkon rumah susun.
Hal-hal sepele yang biasa kita temui di kehidupan sehari-hari mungkin tidak berarti apabila kita mengalaminya setiap hari, tapi tentunya akan lebih berkesan dan menimbulkan rindu bagi sebagian orang yang telah lama merantau ke luar negeri.
Apapun keadaan negeri kita, positiflah karena bagaimanapun ini adalah rumah kita, tanah kelahiran kita.
Baca juga : Ngapain Sih Ke Luar Negeri Segala?
