Melakukan perjalanan menggunakan mode transportasi pesawat terbang makin banyak dilirik para wisatawan karena dianggap lebih efisien dan nyaman. Namun, siapa sangka, di balik kenyamanannya tersimpan fakta-fakta mengerikan pesawat terbang. Berikut fakta mengerikan pesawat terbang dan cara mengantisipasinya;
Fakta mengerikan pesawat yang perlu Anda ingat, 11 menit mematikan saat take off dan landing. Foto foxnomad.com
Tahukah Anda bahwa dalam sebuah penerbangan dikenal istilah “11 menit mematikan”? Istilah ini berlaku ketika pesawat melakukan take off dan landing selama 11 menit. Bahkan menurut Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat, 80% kecelakaan pesawat terjadi saat 11 menit tersebut dengan pembagian tiga menit saat lepas landas dan 8 menit terakhir sebelum mendarat. Biasanya kegagalan take off dan landing disebabkan oleh cuaca yang buruk.
Saran kami, tetap tenang, jangan tidur siang, dan ikuti aturan untuk penumpang saat take off dan landing.
Fakta mengerikan pesawat berikutnya, Anda hanya punya waktu 90 menit keluar dari pesawat. Foto foxnomad.com
Ketika terjadi kecelakaan, pesawat akan terbakar dengan cepat. Maka, Anda pun tak bisa berlama-lama dan segera keluar dari badan pesawat. Yang perlu Anda perhatikan, waktu yang dibutuhkan untuk keluar dari pesawat hanya 90 detik.
Agar bisa keluar dengan cepat, Anda harus tahu posisi pintu emergency supaya bisa keluar dengan cepat.
Soal keamanan tempat duduk, tentu semua kursi memilikinya. Seatbelt, masker oksigen dan lain sebagainya sudah pasti tersedia. Namun, nyatanya tak semua kursi bisa menyelamatkan nyawa penumpangnya. Alasannya utamanya adalah posisi.
Posisi tempat duduk paling aman berada di dekat pintu keluar. Sedangkan baris kelima dari sini, adalah yang paling mematikan.
TimeHealth mengungkapkan bahwa kabin pesawat merupakan sarang bakteri MRSA, bakteri mematikan yang dapat menembus jauh ke dalam tubuh, menyebabkan penyakit menular seperti tulang, sendi, darah, katup jantung, dan infeksi paru-paru.
Kabin pesawat menjadi sarang bakteri MRSA dikarenakan pembersihan yang dilakukan tidak maksimal. Kondisi pesawat yang selalu tertutup dan kedap diduga juga bisa jadi penyebab hal ini. Belum lagi orang-orang yang selalu bergantian memakainya. Sebagai catatat, berikut bagian pesawat yang kerap dijadikan sarang bakteri MRSA;
Kantong kursi 8 hari
Lengan karet istirahat 7 hari
Kursi kulit 7 hari
Kerai jendela plastik 3 hari
Meja makan 3 hari
Gagang toilet baja 2 hari
Untuk menghindari bakteri tersebut, selalu jaga kebersihan dan pastikan selalu mencuci tangan.
Pilot dan co-pilot pun tidur.
Pilot pun sama seperti penumpang yang butuh tidur saat melakukan perjalanan panjang. Saat mereka tidur, pesawat dijalankan dalam mode auto-pilot. Biasanya, pilot dan co-pilot akan bergantian tidur.
Yang mengerikan, jika pilot dan co-pilot tidur bersamaan. Kemungkinan kecelakaan pesawat tak bisa dihindarkan seperti yang dialami Virgin Atlantic pada tahun 2013 silam. Pilot dan co-pilot maskapai Amerika Serikat tersebut mengaku tidur di cockpit saat kecelakaan terjadi.
***
Bukan hanya pesawat, setiap moda transportasi memang memiliki resiko kecelakaan. Bahkan, Menurut Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, rasio kecelakaan pesawat pun lebih kecil yaitu 1 berbanding 7178. Jauh lebih kecil dibandingkan kecelakaan mobil yang mencapai 1 berbanding 98.
Agar Anda tetap tenang dan terhindar dari hal yang tak diinginkan, selalu patuhi aturan yang diberikan.
