Fakta Harimau Sumatera, Harimau Terakhir di Indonesia

Menurut data yang dikeluarkan Regional Coordinator Sumatera Tiger Project, jumlah harimau Sumatera pada tahun 2017 berkisar 300-400 ekor saja.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Hati para pencinta binatang teriris ketika melihat seekor Harimau Sumatera mati dibunuh warga 2 hari lalu (4/3). Mirisnya lagi, tubuh harimau tersebut digantung dan menjadi tontonan warga.

Foto harimau sumatera yang digantung warga. Foto dari sini

Harimau Sumatera yang berstatus sebagai satwa yang dilindungi ini dibunuh oleh warga di Desa Hutapangan, Kecamatan Batang Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Melansir dari berbagai media, Harimau Sumatera ini dibunuh karena telah memasuki kawasan perkampungan warga dan dicurigai sebagai siluman.

Baca juga: Harimau ini disiksa untuk menghibur para turis

Apapun alasan pembunuhannya, tak seharusnya satwa langka ini dibunuh. Apalagi Harimau Sumatera merupakan satwa langka yang dilindungi.

Alam liar adalah habitat terbaiknya. Foto dari sini

Perlu diketahui, harimau Sumatera adalah harimau terakhir milik Indonesia.

Dulu, Indonesia memang pernah memiliki harimau yang hidup terpisah di beberapa pulau di Indonesia, yaitu di Pulau Bali, Jawa, dan Sumatera. Namun seiring berjalannya waktu, harimau di Indonesia menghilang dari peradabannya.

Menurut data yang dikeluarkan Regional Coordinator Sumatera Tiger Project, jumlah harimau Sumatera pada tahun 2017 berkisar 300-400 ekor saja. Sedangkan menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), jumlahnya kini hanya sekitar 441-679 ekor.

Sayang disayangkan, padahal kucing raksasa ini punya banyak hal mengagumkan. Harimau asal Sumatera ini dikenal dengan auman super kerasnya. Saking kerasnya, aumannya bisa terdengar hingga jarak 3 kilometer.

Tak hanya punya suara yang menggelegar, kucing besar asal Sumatera ini juga jago melompat. Bahkan, saat dalam posisi duduk sekalipun, harimau asal Sumatera ini mampu melompat hingga jarak 10 meter.

Hebatnya, gigitannya terkenal sangat kuat. Kucing belang ini mampu menggigit hingga 450 kilogram.

Baca juga: Video harimau yang menerkam wanita ini hebohkan netizen

Dan jika membahas cara harimau asal Sumatera bertahan hidup, harimau ini telah ditinggal induknya sejak berusia dua tahun. Saat itulah, anak harimau dituntut untuk mencari mangsa sendiri demi tetap bisa hidup.

Harimau yang hidup di tanah Sumatera ini memang mengagumkan dan sudah seharusnya dipertahankan dan dilindungi dari kepunahan. Tapi, keadaan yang terjadi sekarang sungguh memprihatinkan. Tak hanya diburu dan dibunuh manusia, habitat harimau Sumatera pun perlahan menyusut tergeserkan keberadaan manusia.

Pada tahun 2009, Sumatera telah kehilangan hutan seluas 12,5 juta hektare atau setara dengan luas Pulau Jawa. Selama periode tersebut, rata-rata hutan seluas delapan kali luas daratan Jakarta lenyap setiap tahunnya. Kerusakan dan kehilangan habitat merupakan ancaman utama bagi harimau sumatra.

Jika harimau Sumatera ini punah dari tanah Indonesia, nantinya anak cucu kita hanya bisa mengenalnya dari gambar saja.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU