Digital Island, Destinasi Pariwisata Berbasis Digital di Kepulauan Seribu

Proyek Digital Island di Kepulauan Seribu ini akan membuat pemesanan tiket hotel, tiket perahu sampai pembelian makanan lebih efisien lantaran dapat dilakukan secara daring.

SHARE :

Ditulis Oleh: Himas Nur

Jakarta akan mendorong destinasi pariwisata berbasis digital di Kabupaten Kepulauan Seribu melalui program Digital Island. Rencananya, salah satu pulau bakal dijadikan sebagai pilot program penerapan sistem transaksi non-tunai dan serba digital.

Proyek ini membuat pemesanan tiket hotel, tiket perahu sampai pembelian makanan lebih efisien lantaran dapat dilakukan secara daring.

(ilustrasi) wisatawan turun dari dermaga di Kepulauan Seribu. (Foto/R. Rekotomo)

“Mulai dari promosinya sampai nanti nyewa homestay maupun membeli makanan di sana atau melalui Jak Grosir, sampai juga pembayaran transportasi ke sana, itu melalui digital dan ini yang akan kita lakukan bersama-sama,” terang Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta dilansir Tirto.

Baca Juga: Potret Hub Island, Pulau Terkecil di Dunia yang Hanya Muat 1 Rumah

Selain meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, Sandi juga menyampaikan bahwa Digital Island akan mendorong perbaikan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Salah satunya tujuannya, memastikan jaringan telepon seluler dan internet dapat diakses oleh masyarakat.

Nantinya, tambah Sandi, foto-foto para wisatawan yang datang ke pulau tersebut akan dihimpun ke dalam satu website untuk mempromosikan destinasi pariwisata Kepulauan Seribu.

“Di sini sudah tidak boleh ada lagi blank spot, sudah tidak boleh ada lagi tempat yang tidak ada instagramable-nya,” lanjut Sandi.

Tampak para traveller sedang menikmati pemandangan. (Foto/@dyah.ayuu02)

Sementara itu, detail pulau mana saja yang akan berubah menjadi digital masih dipelajari lebih lanjut. Namun, hampir dipastikan Pulau Tidung akan menjadi sasaran dari Digital Island ini.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kendari yang Asik untuk Hopping Island

Bupati Kepulauan Seribu, Irmansyah, mengaku bahwa pihaknya memilih Pulau Tidung karena pulau itu merupakan kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan dibandingkan pulau lainnya.

Ia berharap, dengan menjadi Digital Island, kunjungan wisatawan di Pulau Tidung bakal meningkat.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU