Candi Ijo merupakan sebuah kompleks percandian bercorak Hindu. Bangunan candi ini berada di punggung bukit yang memiliki sebutan Bukit Ijo/Gumuk. Nama ini sendiri bukan datang dari warga setempat melainkan dari Prasasti Poh yang berangka 906 masehi dengan tulisan Jawa Kuno yang berisi “anak wanua i wuang hijo” atau dalam bahasa Indonesia artinya “anak desa, orang Ijo”.
Kompleks Candi Hindu ini sendiri berada tidak jauh dari Candi Ratu Boko, wisatawan hanya tinggal melakukan perjalanan sepanjang 4 kilo dari sana. Jika dari kota Yogyakarta kira-kira 18 kilometer.
Diperkirakan, Candi Hindu ini telah ada dan dibangun antara abad ke-10 hingga 11 Masehi di Zaman Kerajaan Medang periode Mataram.
Candi Ijo sendiri berada di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman. Untuk mencapai Candi ini wisatawan hanya tinggal mengendarai kendaraan ke arah Solo dan menyusuri jalan Raya Prambanan-Piyungan. Setelah melewati Istana Ratu Boko, silahkan belok ke kiri mengikuti petunjuk arah ke Candi Ijo.
Jalan menuju ke Candi cukup berbahaya karena jalan kecil menuju candi berupa tanjakan yang cukup curam. Wisatawan harus berhati-hati saat naik maupun turun ke Candi Ijo. Pastikan kendaraan dalam keadaan prima agar tidak terjadi hal tidak terduga.
Waktu terbaik untuk ke candi ini adalah saat sore hari karena di sini wisatawan dapat menyaksikan pemandangan luar biasa di sini.