Destinasi Indonesia VS Luar Negeri

Jangan bangga bisa traveling ke luar negeri karena ada banyak sekali destinasi wisata di Indonesia yang lebih keren dan lebih murah.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Sebagian orang di Indonesia menganggap bahwa jalan-jalan ke luar negeri adalah hal keren. Bahkan banyak orang yang rela menghabiskan uang puluhan juta demi bisa ke luar negeri dan melihat destinasi luar negeri. Padahal jika dipikir-pikir traveling ke destinasi Indonesia itu lebih murah dan menyenangkan. Dan tak perlu susah membuat visa tentunya.

Baca juga: 56 negara bebas visa bagi pemegang paspor Indonesia

Mari kita selidiki apakah destinasi luar negeri memang selalu lebih keren dari destinasi Indonesia?

1. Bandung VS Paris

Banyak orang yang bilang bahwa Bandung adalah Paris Van Java. Mari kita lihat apakah Paris memang lebih unggul dari Bandung?

Bandung

Destinasi di Bandung

Transportasi: Di Bandung terdapat banyak sekali mode transportasi yang disediakan seperti Bandros (Bandung Tour on The Bus) khusus wisatawan yang ingin keliling Bandung, Ojek bisa dan online, Taksi, Becak, Angkot dan masih banyak lagi mode transportasi lainnya.

Harga yang dipatok cukup murah mulai dari Rp 3 ribu untuk naik angkot dengan jarak dekat dan hanya Rp 10 ribu untuk keliling Bandung kota dengan bus pariwisata.

Hotel: Di Bandung banyak sekali hotel yang murah tapi ada juga yang mahal. Tapi untuk sekedar mendapatkan hotel yang nyaman untuk tidur dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang plus sarapan kita hanya cukup merogoh kocek Rp 300 ribu.

Atraksi & destinasi: Sebagai Kota yang kratif Bandung terkenal dengan beragam atraksi menarik. Mulai dari main angklung bersama hingga belajar menari bersama wisatawan. Atraksi ini banyak dilakukan di tempat pembuatan angklung seperti Saung Mang Udjo atau tempat-tempat lain di Bandung.

Bicara tentang destinasi, Bandung adalah tempat yang sangat menarik dan asik untuk dijelajahi. Bukan hanya perkotaan, tapi alam Bandung juga sangat istimewa seperti Kawah Putih, Gunung Tangkuban Perahu, Situ Patenggang, Jalan Braga, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dijamin puas lah keliling Bandung.

Makan: Soal kuliner Bandung tak bisa diremehkan, bukan hanya cafe dan restoran unik saja yang ada di Bandung, tapi street food hits juga ada di sini. Contohnya adalah street food di Jalan Braga yang menyajikan kuliner nusantara hingga mancanegara.

Paris

Pemandangan di Paris.

Transportasi: Paris memiliki sistem transportasi yang rapi dan sangat canggih. Mereka menggunakan MRT, mobil pribadi, dan sepeda saat bepergian. Taksi pun banyak berlalu lalang. Tapi, transportasi di Paris cukup mahal jika dibandingkan dengan Indonesia. Untuk naik MRT satu tiket harganya 1,9 euro atau setara dengan Rp 30 ribuan padahal untuk sekali perjalanan kita membutuhkan lebih dari satu tiket.

Hotel: Kita tahu bahwa Paris adalah Kota yang sangat terkenal. Wisatawan dari berbagai belahan dunia datang ke sini sehingga hotel-hotel di Paris hampir tak ada yang murah. Setelah kami selidiki di aplikasi booking online, harga hotel paling murah Rp 500 ribu dan itupun fasilitasnya biasa saja. Rata-rata harga hotel Rp 3 juta an lah yang memiliki fasilitas lengkap dan memiliki pelayanan oke.

Atraksi & destinasi: Sebenarnya Paris tak begitu banyak menyajikan atraksi, tapi Menara Eiffel, Museum Louvre, dan Disneyland Paris adalah tempat yang sering dituju wisatawan. Paris lebih banyak menyajikan destinasi di tengah kota daripada destinasi alam. 

Makan: Paris terkenal dengan makanan fast food. Akan ada banyak food truck di jalanan dan menu yang disediakan tak begitu beragam. Hanya burger, kebab, Sandwiches, dan Pizza. Susah jika mencari makanan segar, apalagi nasi.

Baca juga: Aturan yang harus diketahui wisatawan Indonesia agar tidak dideportasi dari luar negeri.

2. Pulau Lombok VS Pulau Jeju

Sama-sama pulau hits di negaranya, tapi apakah Pulau Jeju lebih baik untuk jadi tujuan wisatamu? Saya kira tidak.

Pulau Lombok

Bukit hijau nan sejuk. Foto oleh anandaputrilaras.

Transportasi: Lombok memiliki bandara internasional, pelabuhan, dan banyak kendaraan umum yang cukup lengkap mulai dari taksi hingga ojek. Akses ke Lombok sangat mudah dan harga tiket termurah dari Bali adalah Rp 200 ribuan.

Hotel: Pulau Lombok memiliki julukan pulau yang tak pernah tidur karena lalu lalang wisatawan yang tak pernah berhenti, meskipun begitu sangat mudah menemukan hotel yang murah mulai dari Rp 230 ribu. Bahkan hotel harga segitu bisa langsung akses langsung ke laut.

Atraksi & destinasi: Jangan tanya ada apa di Lombok karena banyak hal bisa ditemukan di Lombok mulai dari pantai hingga gunungnya, seperti Pantai Pink, Bukit Merese, Gunung Rinjani, Air Terjun Umar Maya, Pantai Senggigi, dan masih banyak lagi tempat seru lainnya. 

Makan: Lombok terkenal dengan makanan pedas, yang paling terkenal ya Ayam Taliwangnya. Harga yang dibanderol di beberapa penjual biasanya hanya sekitar Rp 25 ribu per porsi dan itupun porsinya sangat besar.

Pulau Jeju

Pulau Jeju

Transportasi: Layaknya Lombok, Jeju juga memiliki transportasi yang cukup lengkap yaitu mulai dari pesawat, bus, kapal, hingga taksi dan rental mobil. Harga tiket pesawat termurah adalah Rp 450 ribu dari Seoul. Cukup mahal jika dibandingkan dengan tiket ke Lombok.

Hotel: Rp. 410 ribuan adalah hotel termurah yang bisa ditemui traveler saat ke Jeju. Letaknya di daerah Yeon Dong. Pemandangan yang bisa dilihat perkotaan. Tak ada pantai. Jika ingin menginap di daerah Pantai harus merogoh kocek mulai dari Rp 700 ribuan hingga Rp 4 juta per malam.

Atraksi & destinasi: Jeju juga memiliki beragam atraksi layaknya Lombok seperti Gunung Halla, Seongsan Ilchulbong, Jeongbang Waterfall, hingga Gua Manjanggul. Tapi untuk ke sana harus sewa kapal yang harganya cukup mahal.

Makan: Soal makanan Jeju berani menyajikan banyak makanan segar. Seperti kuliner ikan mentah dan beberapa hidangan khas Korea Selatan lainnya. Enak memang, tapi harganya lumayan, mulai dari 10.ooo won atau sekitar Rp 123 ribu hingga 40.000 won atau sekitar Rp 493 ribu per hidangan. 

3. Yogyakarta VS Osaka

Yogyakarta adalah daerah istimewa di Indonesia, begitu pula dengan Osaka yang juga menjadi kota terpilih di Jepang. Berikut sedikit ulasan fakta mengenai 2 tempat ini:

Yogyakarta

Jalan Malioboro

Transportasi: Yogyakarta memiliki transportasi yang cukup lengkap. Bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi, bus, bahkan pesawat terbang. Untuk berkeliling Yogyakarta, wisatawan bisa menggunakan berbagai transportasi mulai dari bus, angkutan kota, taksi, hingga ojek.

Hotel: Di Yogyakarta banyak sekali homestay murah mulai dari Rp 90 ribu an. Hotel murah juga banyak mulai dari Rp 120 ribu an. Jadi, wisatawan tak perlu risau jika ingin mencari hotel murah. Jika ingin mendapatkan hotel yang mahal dengan fasilitas super mewah juga ada.

Atraksi & destinasi: Pementasan adat sering dilakukan di Yogyakarta, keraton dan tempat unik Yogya juga terbuka untuk para wisatawan. Bukan hanya itu saja, wisatawan juga bisa ke Gunung Kidul untuk mendapatkan pengalaman wisata alam yang tak terlupakan.

Makan: Malioboro sangat hits bagi wisatawan, di sini orang bisa berbelanja oleh-oleh dan mencari makan. Harganya sangat ekonomis mulai dari Rp 10 ribu an.

Osaka

Osaka, Jepang

Transportasi: Osaka memiliki transportasi yang cukup lengkap mulai dari pesawat hingga kereta. Tapi jika ingin jalan-jalan, sebaiknya naik transportasi subway. Subway di Osaka ada sekitar 9 jalur dan itu sangat padat dan cukup rumit. Wisatawan bisa saja terlambat dan kesasar jika tidak tepat waktu.

Hotel: Biasanya hotel yang murah adalah hotel kapsul. Harganya mulai dari Rp 340 ribu an tapi ruangannya sangat sempit. Jika ingin hotel biasa biasanya harganya sedikit mahal mulai dari Rp 500 ribu. Intinya, untuk penginapan di Osaka lumayan menguras kantong. 

Atraksi & destinasi: Di Osaka ada beragam wisata kota seperti Universal Studio Osaka, Akuarium Raksasa, Istana Osaka, hingga pasar yang menjual ikan segar. Menyenangkan, tapi harga masuk ke destinasi wisata sangatlah mahal mulai dari Rp 850 ribu untuk anak-anak (Universal Studio Osaka).

Makan: Jepang selalu menyajikan makanan yang enak dan segar. Di Osaka ada pasar ikan yang terkenal salah satunya adalah Kuromon Ichiba Market. Di sini wisatawan dapat makan ikan segar langsung. Tapi harganya cukup mahal, yaitu sekitar 1.000 Yen atau sekitar Rp 120 ribu per hidangan.

4. Wakatobi VS Maladewa

Inilah dua tempat yang terkenal dengan wisata alam yang menakjubkan, khususnya dunia dasar lautnya.

Wakatobi

CC Flickr 2.0 Ben Bland

Transportasi: Saat ini tersedia penerbangan langsung menuju Wakatobi dari bandara Hasanuddin di Makassar (Ujung Pandang). Tapi biasanya transit dulu di Kendari. Jalur angkutan laut juga tersedia dari Kendari ke Wangi-wangi jadi wisatawan dapat memilih menggunakan angkutan apa saat ke Wakatobi. Terbang dari Jakarta kira-kira menghabiskan uang sekitar Rp 1,4 juta.

Alternatif lainnya yang bisa dipilih adalah penerbangan menuju Bau Bau (Pulau Buton) lalu dilanjutkan dengan jalur angkutan laut menuju Wakatobi.

Hotel: Wakatobi memiliki banyak sekali pilihan hotel mulai dari Rp 500 ribu. Fasilitasnya biasanya plus sarapan dan akses langsung ke laut.

Atraksi & destinasi: Hal utama yang bisa dilakukan oleh wisatawan yang datang ke Wakatobi adalah berenang, diving, dan snorkeling.

Makan: Harga makan di Wakatobi cukup terjangkau, pecel ayam biasa dihargai Rp 25 ribu an dan itu sudah pakai nasi.

Maladewa

Ini dia spot yang sering dibilang surganya dunia di Maladewa.

Transportasi: Maladewa adalah destinasi impian sejuta umat, tapi untuk bisa sampai di Maladewa dari Jakarta wisatawan Indonesia harus merogoh kocek yang sangat dalam yaitu sekitar Rp 2,6 juta sekali berangkat. Mahal kan? 

Hotel: Sedangkan untuk menginap, wisatawan harus siap dengan harga kamar yang selangit yaitu sekitar Rp 1,3 juta per malam per kamar. Itu harga termurah. 

Atraksi dan destinasi: Layaknya Wakatobi, Maladewa adalah tempat yang asik untuk berburu pemandangan laut. Tak lebih.

Makan: Jangan kaget, Maladewa juga tidak ekonomis di bidang kuliner. Kuliner di sana sangat mahal, nasi, ikan plus acar dihargai mulai dari 150 MVR atau setara dengan Rp. 130 ribu sekali makan.

Baca juga: Destinasi perbatasan Indonesia yang indahnya mengagumkan.

5. Raja Ampat, Papua Barat VS Ha Long Bay, Vietnam

Banyak orang yang bilang bahwa Raja Ampat sangat mirip dengan Ha Long Bay. Benarkah? Saya kira rincian biaya dan keindahan Raja Ampat lebih oke daripada Ha Long Bay.

Raja Ampat

CC flickr 2.0 trekpedition

Transportasi: Untuk bisa sampai ke Kota Wasai Raja Ampat kita bisa naik pesawat dari Jakarta dengan harga tiket Rp 2,1 juta dan 2 kali ransit dalam waktu kurang lebih 6 jam. Cukup murah bukan? 

Hotel: Harga berapakah untuk menginap di Raja Ampat? Setengah juta ada. Yang lebih mahal juga ada. 

Atraksi dan destinasi: Banyak destinasi terkenal di Raja Ampat. Seperti Kepulauan Phianemo, Pulau Misool, Pulau Wayag, Pantai Pasir Timbul dan masih banyak lagi yang lainnya. Di Raja Ampat wisatawan dapat berenang dan snorkeling karena spot snorkeling sangat banyak.

Makan: Meskipun banyak orang bilang makan di Raja Ampat sangat mahal namun sebenarnya wisatawan juga bisa menemukan kuliner enak dengan harga Rp 20 ribu di Wasai.

Ha Long Bay

Ha Long Bay

Transportasi: Untuk bisa sampai di Ha Long Bay dari Jakarta banyak sekali pilihan maskapai seperti Air Asia hingga Malaysia Air. Harganya beragam, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 10 juta. Tergantung maskapai yang dipakai. Itupun baru mengantarkan wisatawan ke Hanoi, belum juga mnyeberang ke Teluk Ha Long. 

Hotel: Karena masih di kawasan Asia, Ha Long Bay memiliki harga hotel yang disajikan hampir sama dengan di Raja Ampat. Sekitar Rp 500 ribu ke atas. 

Atraksi dan destinasi: Layaknya Raja Ampat, Ha Long Bay menyimpan keindahan pemandangan laut yang memukau, tapi apakah ini benar? Menurut kami tidak juga. Raja Ampat masih yang terbaik.

Makan: Urusan yang satu ini, Ha Long Bay lebih mahal dari Raja Ampat. Makanan dibanderol mulai dari Rp 40 ribuan. 

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU