Hobi liburan ke luar negeri? Memang menyenangkan mengunjungi berbagai spot populer dunia. Namun, tak semua tempat nyaman dikunjungi. Anda harus hati-hati saat berwisata ke deretan kota dengan cuaca ekstrem ini!
Saat merencanakan liburan, kita wajib memperhitungkan faktor cuaca di tempat tujuan, terutama perubahan ekstrem yang sering terjadi. Hal ini penting mengingat ketidaktahuan tentang cuaca di tempat yang akan dikunjungi berpotensi mengganggu liburan.
Berikut beberapa kota dengan cuaca ekstrem di dunia, dilansir dari situs Tripsavvy:
Kota Oymyakon adalah kota terdingin di dunia, di mana pada tahun 1924, suhu di kota ini pernah mencapai -71,2 derajat Celcius.
Pada musim dingin di kota dengan cuaca ekstrem ini, malam harinya bisa mencapai 21 jam dan pada saat musim panas, siang harinya 21 jam.
Tanah di kota ini juga selamanya dilapisi es, sehingga tumbuhan tidak bisa tumbuh.
Phoenix disebut memiliki suhu tertinggi di Amerika Serikat saat musim panas.
Antara tahun 1981 dan 2010, Phoenix mengalami suhu tertinggi pada angka 38°C, namun pernah berada pada titik tertinggi yakni 50° C.
Selain itu Phoenix juga kerap dilanda badai pasir besar.
Kota Timbuktu di Mali terletak di tepi selatan Gurun Sahara. Tempat ini identik dengan segala hal yang terpencil dan jauh.
Timbuktu juga masuk daftar kota dengan cuaca ekstrem karena merupakan salah satu kota terpanas di dunia dengan rekor tertinggi yakni 49°C.
Sepanjang bulan April, Mei dan Juni, suhu maksimum rata-rata melebihi 40°C.
Meskipun populer sebagai salah satu destinasi populer dunia, menurut Organisasi Meteorologi Dunia, Bangkok juga merupakan salah satu kota terpanas di dunia.
Bukan karena suhunya bisa mencapai titik angka tertentu, melainkan panasnya yang merata sepanjang tahun. Bangkok memiliki suhu tahunan rata-rata 84,5°F atau 29°C. Sedangkan suhu tertinggi pernah tercatat sebesar 104,5°F atau 40°C.