Jembatan kaca terpanjang di dunia telah dibuka di Hongayu Scenic Area, Provinsi Hebei, China pada akhir 2017. Jembatan dengan panjang 488 meter dan tinggi 218 meter dari permukaan tanah ini siap menguji keberanian para pengunjung.
Indonesia tak mau kalah, ada beberapa jembatan kaca di Indonesia yang kini sedang hits di kalangan wisatawan. Bukan terpanjang atau termegah, tapi setidaknya bisa untuk berfoto mempercantik feed Instagram.
Jembatannya bikin deg-degan- Foto dari akun IG
Disebut-sebut mirip dengan jembatan di Zhangjiajie, China, jembatan yang melintas di atas Sungai Brantas ini menjadi spot foto baru bagi para wisatawan.
Wisatawan tak perlu khawatir. Meski namanya jembatan kaca, tidak seluruh lantai jembatan terbuat dari kaca. Lantai kaca hanya ada pada tengah-tengah lantai jembatan itu. Jembatan ini disebut mampu menahan beban 50 orang dengan beban berat total 250 kg di atasnya.
Busana warna kuning cocok digunakan berfoto di Jembatan Kaca Malang yang serba kuning. Foto dari akun IG @fitriaelisaaimar
Jembatan ini dibangun dengan model jembatan gantung. Berwarna kuning emas dengan panjang 25 meter dan lebar 1,25 meter pada ketinggian 9,5 meter.
Jembatan ini merupakan destinasi wisata baru yang menguji adrenalin. Sekaligus penghubung Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi yang namanya sudah tersohor tidak hanya skala nasional, tapi juga internasional.
Jika melihat-lihat foto destinasi Gunung Kidul, DIY, mungkin hal yang paling banyak ditemukan adalah pantai. Karakteristik pantainya mayoritas sama, berpasir putih, ombak besar dan beberapa berkarang. Namun akhir-akhir ini Gunung Kidul juga jadi bahan perbincangan para pelancong karena keberadaan Jembatan Kaca Gunung Kidul. Jembatan ini mirip dengan yang ada di China, bedanya jembatan yang satu ini bertengger persis di atas laut.
Jembatan Kaca Gunung Kidul. Sumber
Jembatan ini berada di Pantai Nguluran yang berlokasi di Desa Girikarto, Kecamatan Panggang Kabupaten Gunung Kidul.
Dari hjembatan ini pengunjung bisa merasakan sensasi menegangkan berdiri di atas laut dengan ombak yang cukup ganas. Untuk yang takut ketinggian, spot Jembatan ini pasti akan terlihat sangat menyeramkan.
Meski beberapa akun instagram sempat memosting foto-foto mereka di Jembatan Kaca tersebut, namun faktanya spot ini bukanlah untuk tempat wisata. Jembatan Kaca ini merupakan miliki pribadi, yang dibangun sebagai teras rumah yang mirip dengan resort pribadi.
Jembatan Kaca Gunung Kidul di Pantai Nguluran. Sumber
Pembangunan resort pribadi ini bahkan belum selesai seutuhnya. Nantinya rumah ini tidak akan dibuka untuk umum. Jadi bagi para pemburu foto selfie rasanya harus menahan hasrat karena tak bisa berfoto di spot yang super fotogenik ini.
Sang pemiliki resort pribadi ini menurut kabar tidak ingin membuka area teras rumahnya untuk wisatawan. Meski nantinya dibuka, ia pun menyampaikan bahwa keamanan teras Jembatan Kaca tersebut harus dites terlebih dahulu. Beberapa waktu yang lalu saja Jembatan Kaca Gunung Kidul tersebut kabarnya mengalami sedikit kerusakan. Ada bagian kaca pada dinding jembatan yang pecah, sehingga saat ini spot tersebut sama sekali tidak boleh digunakan.
Jembatan kaca mirip di negara China sudah ada di Objek Wisata Religi Patung Yesus Buntu Burake, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Jembatan kaca di Toraja.
Jembatan kaca yang diklaim satu-satunya di Sulsel itu memiliki panjang 90 meter.
Bahan kaca yang digunakan merupa kaca tempered glass (tahan panas) berstandar SNI buatan Indonesia dari Kota Surabaya. Diketahui, kaca tempered adalah jenis kaca yang memiliki kekuatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan kaca biasa.
Kekuatan kaca tempered mampu mencapai tiga hingga lima kali lipat terhadap beban angin, tekanan air, benturan dan terhadap perubahan temperatur yang tinggi. Jika pecah, pecahan kaca tempered berbentuk kecil-kecil dan tumpul, sehingga sangat aman.
