Saat ini sedang ramai Titiek Soeharto yang melempar pertanyaan “Rp 50 ribu dapat apa di pasar?” Di Bali, uang segitu ternyata bisa membeli beraneka oleh-oleh lho. Apa sajakah itu?
Uang Rp 50 ribu bagi sebagian orang memang tidak ternilai, tapi di Bali uang segini bisa membeli aneka suvenir mulai dari suvenir gantungan kunci hingga kaus di Pasar Badung.
Dilansir dari detikTravel, gantungan kunci di Bali harganya cuma Rp 5.000 saja, sedangkan celana pendek corak pantai ala Bali dijual dengan harga Rp17.500 hingga Rp35.000. Harga sesuai dengan ukuran celana, bahkan kadang bisa ditawar jika mau.
Untuk traveler yang suka kaus, jumpsuit, kain pantai, dan daster ala Bali bisa dibeli dengan harga Rp35.000. Itupun sudah dapat ukuran terbesar yakni XL.
Sedangkan untuk suvenir seperti gelang dijual dengan harga Rp8.000 saja, yang termahal mentok pada harga Rp25.000 dengan ukuran besar dan lebih cantik.
Penyuka kerajinan dan seni juga bisa mendapatkan aneka kerajinan kerang, mangkuk, piring, hingga gelas. Biasanya piring gelas harganya mulai dari Rp30.000 – Rp50.000.
Adapula dream catcher yang dijual dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp150.000. Harganya disesuaikan dengan ukurannya. Biasanya harga Rp150.000 adalah ukuran yang paling besar. Yang termurah Rp5.000 pun bisa memilih bentuk dan corak sesuka hati.
Sebelumnya, Titiek Soeharto mengkritik ekonomi saat ini. Bahkan ia mempertanyakan jika memiliki uang Rp 50 ribu maka bisa dapat barang apa di pasar.
“Kesenjangan antara si kaya dan si miskin makin lebar. Ibu-ibu punya uang sekarang Rp 50 ribu, Ibu-ibu bisa beli apa kalau ke pasar? Sementara yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin,” kata Titiek Rabu (14/11).