Salut! Chelsea Islan dan Adipati Dolken Promosikan Wisata Kepulauan Sebanyak

Kepulauan Sebanyak dipilih sebagai lokasi syuting film Sang Haloban karena ingin mempromosikan wisata Aceh Barat yang masih belum begitu dikenal oleh masyarakat luas. Tak hanya diperankan oleh Chelsea Islan dan Adipati Dolken saja, Gubernur Aceh dan selebram Puja Syarma pun turu ramaikan juga.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Pulau Banyak di Kepulauan Sebanyak yang masih perawan. Foto dari sini

Promosi pariwisata Indonesia kian gencar dilakukan. Sektor perfilman Indonesia pun turut andil dalam promosikan pariwisata Indonesia.

Masih ingat film 5 cm yang tonjolkan keindahan Gunung Semeru? Atau film laga Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak yang tampilkan surga Indonesia bernama Sumba? Ada juga film karya Mira Lesmana yang dibintangi Marsha Timoti bertajuk “Ku Lari Ke Mana” yang sedang dalam proses syuting.

Baca juga: Film anak karya sutradara film Petualangan Sherina membuat film tampilkan keindahan pariwisata Indonesia

Yang terbaru, film “Sang Haloban” siap memikat para penonton Indonesia dengan indahnya Kepulauan Sebanyak. Film yang diperankan Chelsea Islan dan Adipati Dolken mengangkat kisah tentang sebuah peradaban dan budaya khas Kepulauan Sebanyak.

Chelsea Islan siap promosikan wisata aceh, Pulau Banyak. Foto dari sini

Pemilihan lokasi syuting di Kepulauan Sebanyak pun sengaja dipilih untuk promosikan wisata Aceh. Melansir dari Tribun News pada (19/3), film Haloban ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Aceh dengan Mac Pictures.

Dengan adanya film yang berlokasi di Kepulauan Sebanyak, harapannya pariwisata Aceh makin dikenal orang. Kepulauan Sebanyak sendiri merupakan salah satu kecamatan yang berada di Aceh Barat. Total terdapat 99 pulau di Kepulauan Sebanyak di mana masing-masing pulau memiliki keindahan lanskap alam yang menakjubkan.

Dari banyaknya pulau tersebut, Pulau Tuangku lah yang terbesar. Di pulau ini nantinya akan dijadikan lokasi syuting film “Sang Haloban”. Nama Haloban sendiri diambil dari nama desa yang berada di perbatasan Samudera Hindia tepatnya di Pulau Tuangku.

Baca juga: Wisata Banda Aceh yang harus dikunjung saat liburan ke sana

Untuk diketahui, penduduk Desa Haloban merupakan suku ke-9 yang dimiliki Aceh setelah delapan suku lainnya yaitu Aceh, Alas, Gayo, Tamiang, Singkil, Simeulue, Anuek Jamee, dan Kluet. Tak seperti suku di Aceh lain, Suku Haloban ini memiliki adat istiadat dan budaya yang beda dari suku-suku asli Aceh kebanyakan. Hal ini dikarenakan Suku Haloban merupakan hasil akulturasi budaya antara 5 suku di Sumatera yaitu Minang, Simeulue, Nias, Batak, dan Aceh di mana adat istiadat dan budayanya pun hasil percampuran dari 5 suku tersebut.

Karena Kepopuleran Desa Haloban lah yang akhirnya banyak orang yang menyebut Pulau Tuangku dengan Pulau Haloban.

Pulau Bangkaru, bagian dari Kepulauan Sebanyak yang dikenal sebagai spot berselancar terbaik di Aceh. Foto dari sini

Selain mengambil setting tempat di Pulau Haloban, film Sang Haloban pun kemungkinan akan menyorot pulau-pulau lain yang tak kalah indahnya seperti Pulau Taliana, Pulau Palambak, Pulau Iskandang, Ujung Lolok, Pulau Bangkaru, dan pulau lainnya.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU