Perjalanan tak selalu manis rasanya. Kadang, ada saja hal-hal yang membuat kita merasa tidak nyaman, salah satunya adalah gejala mabuk perjalanan yang identik dengan perasaan mual, pusing, keringat dingin, hingga muntah.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kami telah menghubungi dr. Marlinca Agung Rusmalinda Putri.
Berdasarkan ilmu kesehatan, dr. Marlinca menjelaskan bahwa penyebab mabuk kendaraan terjadi karena dua faktor, yaitu keseimbangan tubuh dan faktor riwayat penyakit.
Faktor gangguan keseimbangan ini sendiri terjadi karena mata dan telinga kita terganggu karena kendaraan yang terus bergerak, sehingga menimbulkan gejala kepala berputar, mual, hingga muntah.
“Kalau secara fisiologis (umum) orang sehat bisa mabuk kendaraan karena gangguan keseimbangan. Mata dan telinga adalah organ yang berpengaruh saat naik kendaraan, saat kendaraan bergerak, mata kita kurang fokus menangkap objek dan otomatis akan mempengaruhi organ keseimbangan yang terletak di telinga sehingga menimbulkan kepala berputar dan mual muntah,” jelas dr. Marlinca.
Sedangkan faktor riwayat penyakit di sini hanya terbatas pada penyakit tertentu, salah satunya adalah riwayat vertigo yang juga menyerang organ keseimbangan di mana gejalanya akan muncul apabila dipacu dengan hal-hal yang mengganggu organ keseimbangan seperti naik kendaraan.
“Yang kedua karena faktor riwayat penyakit seperti riwayat vertigo di mana vertigo adalah penyakit yang menyerang organ keseimbangan. Sakit akan kumat jika dipacu serangan yang mengganggu organ keseimbangan,” pungkas dr. Marlinca.
Untuk mencegah mabuk perjalanan, dr. Marlinca telah menjelaskan secara rinci langkah-langkah simpel terhindar dari mabuk perjalanan. Berikut ini langkah-langkahnya:
Mabuk perjalanan memang disebabkan karena gangguan keseimbangan, namun ada juga makanan yang bisa menjadi penyebab mabuk perjalanan. Apa sajakah itu? Berikut ini list yang telah dr. Marlinca berikan:
“Banyak orang yang bilang bahwa jeruk bisa memicu mabuk perjalanan padahal dalam ilmu kedokteran tidak. Malah karena rasanya yang asam malah dapat mengatasi mual mencegah mual, hal ini karena jeruk menganduk banyak vitamin C. Tapi jika dikonsumsi berlebihan dalam kondisi perut kosong, dapat menyebabkan asam lambung meningkat,” ujar dr. Marlinca.
Lakukan hal simpel berikut ini agar keadaanmu lebih baik saat mual di kendaraan:
Sebenarnya ada banyak obat anti mabuk yang bebas dijual belikan di apotek, baik menggunakan resep dokter maupun yang tidak. Obat-obatan ini biasanya mengandung dimenhydrinat, dramamine, atau meclizine.
Kamu bisa memilih obat anti mabuk yang umum dikenal seperti Dramamine dan Bonine/Antivert. Obat anti mabuk ini bukan hanya tersedia dalam bentuk pil namun dalam bentuk koyo sehingga efektif untuk dibawa saat perjalanan. Agar obat anti mabuk dapat bekerja dengan baik, alangkah baiknya meminum obat anti mabuk 30-60 menit sebelum memulai perjalanan menggunakan mobil atau kendaraan lainnya.
Rekomendasi obat anti mabuk lainnya yang cukup efektif dicoba saat perjalanan adalah skopolamin. Resep ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter dan dipakai sebagai plester yang ditempelkan di belakang telinga. Efek sampingnya cukup berat yaitu penglihatan menjadi kabur dan mulut kering, namun cukup efektif untuk menghilangkan gejala mabuk. Kamu bisa mendapatkan resep ini dengan berkonsultasi dengan dokter.
Mabuk perjalanan bukan hanya terjadi pada penumpang saja, namun pengemudi juga bisa merasakannya. Berikut ini adalah hal yang bisa Kamu lakukan untuk menghindari mabuk perjalanan saat mengemudi:
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan gejala mabuk darat. Mulai dari konsumsi obat, menghilangkan kebiasaan membaca buku, hingga melakukan pencegahan simpel seperti di atas. Jika ingin mendapatkan solusi yang lebih baik untuk gejala mabuk kendaraan yang Kamu alami, Kamu bisa berkonsultasi kepada dokter.