Jika biasanya bule datang ke Indonesia untuk menikmati indahnya Indonesia, mencicipi kulinernya yang lezat, dan bersantai menikmati waktu liburan di Indonesia, maka berbeda dengan bule-bule ganteng satu ini yang ternyata khusus datang ke Indonesia hanya untuk berjualan di pinggir jalan.
Meskipun punya wajah yang tampan, tapi bule-bule berikut ini tak malu untuk berjualan layaknya pedagang kaki lima, bahkan ada pula yang menikah dengan orang lokal dan tinggal di Indonesia.
Berikut ini daftar bule ganteng yang sengaja datang ke Indonesia untuk jualan kaki lima:
Josh sedang berkeliling Jakarta jualan kopi. (Foto/thebastardsofyoung)
Josh adalah seorang fotografer asal Amerika. Tujuan utamanya datang ke Indonesia bukan untuk jualan kopi. Ia bekerja sebagai fotografer di Jakarta, dan di sela waktu luangnya, Josh jual kopi keliling menggunakan sepeda di Jl. MH. Tahmrin.
Kerennya, tujuan Josh menjajakan kopi bukan untuk menambah pundi-pundi dompetnya tapi merasa prihatin melihat orang Indonesia yang terlalu sering minum kopi instan.
Segio sedang menjual jus. (Foto/en.tempo.co)
Bule asal Rusia ini ke Indonesia untuk mengembangkan karir sepakbolanya. Ia bergabung dalam Solo FC tahun 2011. Selain main bola, ia juga jualan jus untuk menghidupi dirinya. Ada beragam jus buah yang ia jajakan.
Namun tersiar kabar ia telah dideportasi oleh pemerintah karena bercerai dengan sang istri. Alhasil, kini ia tak lagi berjualan jus di Indonesia dan kembali ke negaranya.
Bule ini jualan burger dan banyak peminatnya. (Foto/merdeka)
Nama Glen banyak diberitakan di televisi dan media sosial. Ia adalah bule asal Amerika yang memilih untuk bekerja sebagai tukang burger di Pasar Kober Purwokerto.
Ia berjualan burger di pasar karena membutuhkan biaya istrinya yang sakit. Mengharukan.
Berjualan gorengan. *Foto/merdeka
Bule kelahiran Italia, Fabrizio Urso memang bule yang unik. Ia memilih menjadi penjual gorengan di Surabaya, Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya.
Awalnya ia bekerja di restoran Italia, namun akhirnya ia ingin membuka warung sendiri. Alhasil, ia jualan gorengan di pinggir jalan.
Brian Murphy dan istri. (Foto/wisataindonesia)
Brian Murphy asal Amerika Serikat yang awalnya bekerja sebagai video editor di Negara Paman Sam tersebut harus berjualan Es Pisang Ijo karena tidak mendapatkan pekerjaan dan uang di Indonesia.