Pegunungan Nepal memiliki beberapa gunung yang cukup fenomenal. Beberapa di antaranya adalah Gunung Everest, Chandraghiri, Annapurna, Kala Pattar dan banyak lagi. Banyaknya pendaki yang berkunjung ke kawasan Pegunungan Nepal membuat pihak pengelola terus berinovasi. Salah satunya adalah akan segera diberlakukannya sistem booking online Pegunungan Nepal.
Booking online Pegunungan Nepal saat ini sedang masuk dalam tahap persiapan peluncuran. Nantinya layanan booking online Pegunungan Nepal akan diperkenalkan setelah Trekking Agencies Association of Nepal (TAAN) atau Asosiasi Instansi Trekking Nepal dan Dewan Pariwisata Nepal menyelesaikan proses otomatisasi Trekking Information Management System (TIMS) atau Sistem Informasi Manajemen Trekking.
TAAN Sendiri saat ini sedang menguji sistem online tersebut, dan rencananya dalam waktu dekat akan mulai diluncurkan agar bsia digunakan oleh para pendaki. Setelah proses otomatisasi selesai, para pendaki dapat meminta berbagai informasi, mulai dari informasi dan jadwal perjalanan yang diperlukan secara online. Melalui sistem ini nantinya para pendaki juga akan mendapat kode unik.
Kode unik pada sistem booking online Pegunungan Nepal nantinya dapat digunakan untuk mendapatkan ijin trekking dari sekretariat TAAN, NTB, atau di pos pemeriksaan yang berada pada titik masuk rute trekking.
Selain sistem booking online Pegunungan Nepal, akan segera diberlakukan juga sistem pembayaran online. Hal ini guna meminimalisir adanya kecurangan atau kegiatan ilegal terkait pembayaran penerbitan izin.
Saat ini pendaki Pegununugan Nepal yang bukan orang Asia Selatan jika bepergian dalam kelompok-kelompok perlu membayar biaya sebesar US $ 10 per orang untuk mendapatkan izin trekking. Sementara Free Independent Travelers (FITs) diharuskan membayar $20 per orang untuk mendapatkan izin trekking.
Wisatawan Asia Selatan yang bepergian dalam kelompok melalui agen trekking harus membayar biaya sebesar $ 3 per orang, sementara FITs Asia Selatan harus membayar biaya sebesar $ 6 per orang untuk mendapatkan izin trekking.
Adanya sistem booking online Pegunungan Nepal nantinya diharapkan juga mampu mengendalikan penyalahgunaan izin oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu sistem booking online ini juga diharapkan mampu membantu pihak pengelola dan petugas untuk membuat database trekker dengan informasi pribadi seperti gender dan kewarganegaraan.
Database yang masuk tentunya akan digunakan untuk hal-hal penting, seperti misalnya saat operasi pencarian jika pendaki hilang atau tersesat.