Sejak pemerintahan Joko Widodo, Indonesia terus berbenah berusaha membangun dan memperbaiki semua infrastruktur untuk mendukung kegiatan pariwisata. Beberapa infrastruktur yang terus digenjot diantaranya adalah terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara. Namun diantara semua itu yang menjadi prioritas pemerintah saat ini yaitu bandara.
Bandara merupakan akses umum yang digunakan oleh sebagian besar wisatawan dunia untuk berpergian. Waktu tempuh yang relatif singkat dan aman menjadi keunggulan transportasi udara dibandingkan jenis transportasi lainnya. Dengan mengembangkan bandara baru di seluruh penjuru Indonesia, secara tidak langsung akan membuka lebih banyak pintu masuk bagi wisatawan dunia ke Indonesia.
Sejak tahun 2015 lalu, Pemerintah Indonesia menargetkan sebanyak 15 bandara baru dan pengembangan. Namun dari 15 bandara yang ditargetkan, baru 10 yang berhasil tercapai pada tahun 2018 lalu. Berikut adalah bandara baru dan pengembangan di Indonesia.
Dari semua bandara baru dan pengembangan yang dikerjakan pemerintah, Bandara Internasional Kertajati merupakan yang terbesar. Bahkan berada di urutan kedua sebagai bandara terbesar di Indoensia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta. Bandara Internasional Kertajati berlokasi di Majalengka dan menmpati lahan seluas 1800 Hektare dengan daya tampung 5,6 juta penumpang.