Asian Para Games 2018 akan segera digelar dari 6 hingga 16 Oktober 2018 mendatang di Indonesia. Hajatan olahraga terbesar se-Asia ini merupakan apresiasi kepada atlet-atlet difabel se-Asia untuk turut berlaga dan berkompetisi secara sportif.
Setelah sukses dengan perolehan emas dan sejarah baru pada Asian Games tahun ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga punya target tersendiri di pesta olahraga atlet-atlet difabel.
Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menetapkan bahwa pihaknya mengharapkan perbaikan peringkat, minimal tujuh besar dari peringkat sembilan besar pada Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Tahun 2014 lalu, tercatat Indonesia berhasil membawa pulang 9 medali emas, 11 medali perak, dan 18 medali perunggu. Di tahun ini, Menpora berharap, atlet-atlet Merah-Putih mampu merebut 16 medali emas dari 18 cabang olahraga.
Dari segi penyelenggaraannya, ini merupakan kali pertama alias menjadi perdana Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga difabel tingkat Asia. Berbagai persiapan terus ditingkatkan seiring ekspektasi masyarakat atas Asian Games 2018 yang telah berlangsung sukses di Jakarta dan Palembang.
INAPGOC (Indonesian Asian Para Games Organizing Committee) selaku panitian penyelenggara Asian Para Games 2018 telah menyediakan berbagai fasilitas dan aksesibilitas untuk para atlet difabel yang memiliki kebutuhan.
Tak hanya itu tempat tinggal atlet, transportasi dan administasi, termasuk pengelolaan tiket juga terus ditingkatkan untuk memaksimalkan konsep humanis dan faktor aksesibilitas yang ada.
Bertajuk ‘Inspiring Spirit and Energy of Asia’, Asian Para Games 2018 akan diikuti oleh 43 negara, 3200 atlet, 1500 ofisial di mana ada 1300 sahabat-sahabat atlet berkursi roda, dan mempertandingkan 18 cabang olahraga.
Rencananya, Asian Para Games akan memakai 10 titik arena olahraga yang seluruhnya berada di wilayah Jakarta. Meski anggaran dana tak sebesar Asian Games 2018, namun INAPGOC berani memastikan kalau upacara pembukaan Asian Para Games 2018 tak akan kalah menarik.
Pada upacara pembukaan atau opening ceremony, pihak panitia akan lebih menyampaikan sesuatu perihal pesan sosial yang dikemas secara kreatif dan menarik.