Melihat Asian Games 2018 dalam Bingkai Pariwisata Indonesia

Peran Asian Games 2018 dalam pariwisata Indonesia salah satunya diperkirakan akan membawa dampak pada jumlah kunjungan wisman yang meningkat cukup tajam. Untuk itu Kemenpar dan segenap jajaran dinas pariwisata daerah pun gencar melakukan promosi wisata.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Peran Asian Games 2018 dalam pariwisata Indonesia. Sumber

Asian Games 2018 rencananya akan digelar di Indonesia pada 18 Agustus 2018. Mengusung tema “Energy of Asia”, Asian Games 2018 akan dilangsungkan di dua kota besar Indonesia yaitu Jakarta dan Palembang.

Memiliki target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara, Kemenpar menjadikan momen Asian Games 2018 sebagai salah satu cara untuk menggenjot kunjungan wisman agar bisa mencapai target tersebut.

Peran Asian Games 2018 dalam pariwisata Indonesia ditargetkan akan mendatangkan tak kurang dari 24.000 wisatawan olahraga. Mulai dari atlet, ofisial, penonton, dan supporter dari negara-negara peserta Asian Games yang terdiri dari setidaknya 45 negara termasuk Indonesia.

Baca juga: Persiapan Asian Games 2018 di Jakarta, Seperti Apa?

Momen Asian Games juga merupakan momentum yang sangat bagus untuk mendatangkan lebih banyak devisa. Menteri Pariwisata rief Yahya mengharapkan agar para wisatawan olahraga yang datang ke Indonesia nantinya akan berkunjung ke destinasi keren yang ada di Indoensia, khususnya Jakarta, Palembang dan Bandung.

Baginya tak masalah jika nanti uang baht Thailand dikeluarkan di Indonesia atau uang yen Jepang keluar di Indonesia. Yang terpenting adalah kunjungan wisman yang meningkat dan devisa yang masuk makin banyak. Untuk itulah Kemenpar pun terus melakukan promosi wisata menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 ini.

Memaksimalkan peran Asian Games 2018 dalam pariwisata Indonesia, begini strategi promosi Kemnpar untuk menggenjot kunjungan wisman

Memaksimalkan peran Asian Games 2018 dalam pariwisata Indonesia, berbagai promosi mulai dilakukan. Sumber

Berbagai strategi promosi untuk menyambut wisatawan yang datang ke Indonesia selama Asian Games 2018 pun mulai dilakukan oleh Kemenpar. Salah satunya adalah penjualan paket-paket wisata dengan melibatkan para pelaku industri bidang travel.

Asisten Deputi Pasar Sumatera dan ASEAN, Iyung Masruroh pun membenarkan adanya strategi tersebut.

“Ya memang untuk event Asian Games 2018 ini Kemenpar terus melakukan promosi wisata untuk menggenjot kunjungan wisatawan. Salah satunya adalah dengan bekerja sama dengan ASITA untuk menjual paket-paket wisata,” jelas Iyung.

Adapun paket wisata yang dijual dan ditawarkan selama ajang Asian Games 2018 berlangsung adalah paket wisata dengan tujuan destinasi Palembang, Banten, Bali, dan Lombok.

Tak hanya menjual paket wisata, Dinas Pariwisata Jakarta dan Palembang pun turut melakukan berbagai persiapan dalam rangka memperkenalkan potensi wisata daerahnya masing-masing. Seperti misalnya Jakarta yang telah bersiap diri sejak beberapa waktu lalu dengan cara menggelar Pelatihan Pramuwisata Muda angkatan pertama 2018 sejak 25 Januari sampai 7 Februari 2018 lalu.

Memaksimalkan peran Asian Games 2018 dalam pariwisata Indonesia, Jakarta gelar pelatihan pramuwisata. Infografik oleh Aga

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelatihan Profesi Kepariwisataan (PPPK) dengan pemateri yang berasal dari akademisi, praktisi dan pengurus Perhimpunan Pramuwisata Indonesia (PHI) Cabang Jakarta. Pelatihan pramuwisata muda ini diikuti oleh 50 orang yang berasal dari berbagai disiplin ilmu dan profesi, termasuk sepuluh orang dari internal Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta.

Baca juga: Jelang Asian Games, Disbudpar Sumsel akan Luncurkan Aplikasi Bagi Wisatawan

Kemenpar melalui event ASEAN Tourism Forum (ATF) 2018 pun turut melakukan promosi Asian Games 2018. Event ini biasanya dimanfaatkan Indonesia untuk memperkenalkan beragam wisata unggulan Indonesia. Namun tahun ini , Wonderful Indonesia juga ikut mempromosikan Asian Games 2018. ASEAN Tourism Forum (ATF) 2018 digelar pada 22 – 26 Januari 2018 lalu di Chiang Mai International Exhibition and Convention Centre (CMECC), Thailand.

Dalam siaran persnya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitanba pun memaparkan konsep stan yang ditampilkan selama gelaran ATF 2018 berlangsung.

“Tahun ini Indonesia menampilkan paviliun seluas 182 meter persegi, dengan kapasitas 21 stan pameran, yang menonjolkan Pelayanan Informasi Pariwisata dan Asian Games 2018,” jelas I Gde Pitana.

Beberapa negara yang ikut andil dalam event ATF 2018 di antaranya adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, China, India, dan Korea. Di mana negara-negara tersebut juga merupakan negara yang akan menjadi peserta dalam gelaran Asian Games 2018 nanti. Sehingga promosi Kemnpar dalam ajang ATF 2018 merupakan strategi yang sangat bagus dan tepat sasaran.

Palembang yang menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Asian Games 2018 pun turut ikut serta mempersiapkan pariwisatanya. Dinas Pariwisata setempat saat ini telah menyiapkan mobil informasi dan aplikasi mobile untuk memudahkan penyampaian informasi wisata, budaya, hingga kuliner di Sumatera Selatan dalam rangkaian Asian Games 2018 yang nantinya ditargetkan menyedot banyak wisatawan.

Selain itu tahun ini Disbudpar Sumatera Selatan juga telah menyusun berbagai macam event, festival, pameran, hingga workshop kegiatan budaya lainnya. Adanya sinergi dari berbagai elemen ini diharapkan dapat membawa efek dan dampak positif bagi kunjungan wisman di Indonesia.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU