Jakarta hari ini berulang tahun. Genap berusia 491 tahun, Jakarta masih menyisakan banyak tanda tanya. Salah satunya, mengapa banyak warganya yang lebih suka liburan ke Bandung ketimbang eksplor kota tercintanya?
Padahal, untuk akses transportasi menyusuri seluk beluk daerahnya dan tingkat modernitas kota, Jakarta tak ada matinya.
Namun, ada hal yang dimiliki Bandung tapi tak dimiliki Jakarta, yaitu udara yang sejuk. Tidak bisa dipungkiri, padatnya jalanan ibu kota yang dipenuhi kendaraan menciptakan polusi udara yang menyesakan dada.
Anda yang sering lakukan kegiatan di luar ruangan pasti tahu betul bagaimana rasanya menghirup udara Jakarta setiap harinya.
Sedangkan Bandung, ibu kota Jawa Barat ini menyediakan udara segar yang bisa dihirup sepuasnya. Belum lagi, di sana banyak lahan hijau terbuka.
Bandung pun selalu hadir dengan tempat wisata baru yang seru. Mereka yang liburan ke Bandung, tak pernah habis ide untuk berwisata. Kalaupun destinasi wisata di tengah kota sudah mulai membosankan, tak jauh dari kota ada Lembang dengan banyaknya tempat teduh, udara segara, dan pemandangan yang menyejukkan mata.
Selain persoalan tempat wisata dan udara yang segar, Bandung adalah pusatnya fashion. Di sana, banyak factory outlet dan butik branded yang berdiri di Jakarta. Pusat provinsi Jawa Barat ini juga dikenal sebagai sentral industri pakaian dan sepatu yang berikan harga murah.
Jangankan Anda yang tinggal di Jakarta, wisatawan negeri tetangga asal Malaysia dan Singapura pun gemar ke Bandung.
Yang paling banyak disukai orang, Bandung terkenal dengan wisata kulinernya yang enak-enak. Bandung memiliki ragam jajanan khas yang namanya pun terdengar di nusantara, sebut saja seblak, siomay, batagor, cireng.
Kuliner legendaris Bandung seperti bubur ayam duti dan martabak Bandung Andir pun diburu para wisatawan asal Jakarta. Belum lagi kafe-kafe Bandung yang instagenik dan artistik. Ya, siapapun yang kunjungi Bandung akan lapar mata.
Soal penginapan, Bandung menawarkan beragam penginapan yang tak hanya mewah atau pun bersih tapi juga instagenik. Hebatnya lagi, penginapan tersebut pun ditawarkan dengan harga yang murah.
Terakhir, Bandung memiliki bangunan dengan arsitektur yang menarik. Jakarta memang memiliki hal yang sama, tapi bangunan yang ditemui di Bandung dianggap lebih mengutamakan estetika dan kelestarian lingkungan.
Sebut saja Masjid Kubus, Alun-alun Raya Bandung dengan rumput sintetis, taman-taman kota seperti taman fotografi, taman jomlo, dan taman film.
Jakarta memang jadi pusat modernitas, namun Bandung menjadi satu destinasi komplek yang tak hanya tawarkan kehidupan modern tapi juga diimbangi dengan sentuhan tradisional dan mendekatkan manusia ke alam.
Di ulang tahun Jakarta yang ke-491, semoga Jakarta menjadi lebih baik lagi, bebas macet, dan lebih banyak menciptakan ruang terbuka hijau untuk warganya. Supaya lebih nyaman untuk ditinggali.