Air Terjun Mata Jitu merupakan keindahan alam dari bumi Sumbawa yang terletak di balik hutan lebat Hutan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemandangan asri lengkap dengan pepohonan hijau membuat air terjun ini jadi primadona dan oase di tengah hutan Sumbawa yang memukau siapapun yang datang berkunjung ke kawasan ini.
Hal ini terbukti dengan kunjungan mendiang Lady Diana Spencer di tahun 1993. Saat hubungannya dengan Pangeran Charles sedang tidak harmonis, Putri dari Kerajaan Britania Raya tersebut berkunjung ke Pulau Moyo dan mengaku jatuh cinta dengan Air Terjun Mata Jitu. Selain Lady Diana, musisi dunia seperti Mick Jagger, David Bowie, dan pesohor dunia lainnya disebut pernah berlibur dan menikmati keindahan air terjun secara eksklusif.
Karena pernah dikunjungi dan menjadi favorit Putri Diana, masyarakat di sekitar lokasi pun banyak yang memberikan julukan Air Terjun Mata Jitu dengan sebutan “Queen Waterfall”. Terdapat empat undak dan tujuh kolam yang menyusun air terjun. Ini sesuai dengan namanya, “Mata Jitu” dalam bahasa lokal berarti mata air yang jatuhnya mengenai kolam di bawahnya.
Akses menuju Air Terjun Mata Jitu cenderung cukup sulit. Pengunjung bisa menyewa perahu nelayan dari Desa Ai Bari dari Sumbawa selama 2 jam. Sesampainya di Desa Ai Bari, perjalanan lalu berlanjut menggunakan ojek motor selama 20 menit. Sepanjang perjalanan pengunjung akan banyak disuguhi pemandangan Pulau Moyo dan savana perbukitan yang indah.
Terdapat stalaktit-stalagmit yang menghiasi permukaan dinding air terjun. Bentuk stalaktit-stalagmit yang unik dan beragam semakin memperindah pemandangan yang tersaji. Air dalam kolamnya bersih dan sangat jernih, menyatu dengan warna indah bebatuan di sekitarnya. Saking bersihnya, dasar kolam dapat dilihat dari permukaan dengan mudah. Bahkan tidak jarang banyak wisatawan yang tak segan meminumnya.
Selain Air Terjun Mata Jitu, di Pulau Moyo terdapat sejumlah air terjun lain yang tidak kalah indahnya, mulai dari Sengalo dan Diwu Mbai. Air Terjun Sengalo sangat instagenic dengan bathtub alami berupa kolam besar dari bebatuan alam dengan warna yang khas. Sedangkan, Air Terjun Diwu Mbai memiliki karakter bertingkat menyatu dengan belantara hutan di sekita.