Anda pernah bermimpi untuk menyaksikan gunung tertinggi di dunia tanpa perlu capek mendaki? Sepertinya impian Anda akan segera terwujud. Seorang petualang profesional bernama Jack Wheeler membuka kesempatan untuk siapa saja yang ikut dalam ekspedisinya untuk tur yang membawa penumpang melalui Himalaya dengan helikopter.
Tur ekspedisi ini dihargai sebersar 16 euro atau setara dengan Rp 270.119.828 per orangnya. Nantinya wisatawan hanya tinggal mengikuti tur selama delapan hari bersama dengan Jack Wheeler Expeditions. Tiket tersebut tidak termasuk penerbangan internasional dari negara Anda.
Meskipun terkesan mahal, tapi Anda tidak perlu lari, mendaki, dan merangkak untuk bisa melihat keindahan Himalaya. Tinggal naik helikopter dan memasang sabuk pengaman Anda. Pun Anda akan diantar oleh orang-orang profesional karena tak mudah menerbangkan helikopter dalam cuaca ekstrim dengan tekanan udara yang rendah.
Nantinya Anda yang telah memesan tiket dan membayar tur ini menggunakan helikopter AS350 B3 (sejenis helikopter yang digunakan dalam penyelamatan ketinggian) dan terbang dari Kathmandu ke Everest Base Camp, yang terletak 19.000 kaki di atas permukaan laut. Pendaki gunung tingkat lanjut biasanya melakukan perjalanan selama berminggu-minggu dalam suhu di bawah nol untuk melihat tujuan ini tetapi Wheeler dan timnya akan turun dari langit sebagai gantinya.
Selain Base Camp, Wheeler yang telah berhasil mengeksekusi Ekspedisi Helikopter Himalaya empat kali kemudian akan mengantarkan Anda ke tujuh puncak tertinggi Nepal: Lhotse, Cho Oyu, Makalu, Kanchenjunga, Manaslu, Annapurna, dan Dhaulagiri.
Anda juga akan diantar ke kawasan Tengboche, tempat di mana para biarawan Tibet berada, Danau Tilicho untuk melihat danau tertinggi di dunia, serta Kerajaan Lo yang terasing dari Nepal.
Perjalanan akan berakhir di hotel Yak & Yeti di Kathmandu dan Everest Summit Lodge di Pangboche. Semua akomodasi akan ditanggung oleh Whelees.
Diketahui Jack Wheeler sendiri merupakan petualang yang telah memecahkan rekor dunia menjadi orang pertama yang melakukan skydive di Kutub Utara dan menjadi orang termuda mendaki Matterhorn di usianya ke 14 tahu.