Setelah mencetak boarding pass pesawat, pernahkah Anda mengamati kode bar dan angka yang tertulis di boadring pass? Jika belum tahu maknanya, Anda tak sendirian. Kode dan angka-angka tersebut memang membuat bingung banyak orang. Yang kita tahu, memosting foto boarding pass di sosial media akan menyebabkan hal buruk.
Supaya tak salah kaprah tentang makna di balik kode rumit tersebut, berikut kami jabarkan makna di balik kode boarding pass.
Kita awali dengan mengartikan makna bar code atau biasa disebut dengan BCBP. Tak sulit menemukan keberadaan kode batang ini. Bar code berada di bagian bawah di sisi kanan boarding pass. Namun, tak ada aturan pasti yang mengharuskan kode batang atau BCBP harus ditempatkan di sisi kanan bawah.
Kode bar itu sendiri adalah 2D, dan harus memenuhi standar Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), grup perdagangan maskapai penerbangan yang menetapkan kriteria untuk konsistensi di seluruh maskapai dunia.
Saat petugas memeriksa boarding pass, kode bar pada boarding pass akan dipindai di gerbang untuk mencatat informasi berapa banyak penumpang yang akan naik pesawat, kursi manakah yang dipilih, dan berapa jumlah bagasi yang telah diperiksa.
Masih punya boarding pass atau mungkin sedang memegang boarding pass? Coba amati sekarang. Di boarding pass tersebut terdapat kode enam digit kode alfanumerik. Kode tersebut merupakan PNR kepanjangan dari Passenger Name Reference (Referensi Nama Penumpang). PNR ini dikenal sebagai pelacak kode reservasi Anda.
Kode PNR ini diurutkan secara acak di mana terdapat kode khusus yang membedakan Anda dengan penumpang lain jika ada penumpang dengan nama depan atau pun belakang yang sama persis dengan Anda. Hal ini pun menjadi alasan utama mengapa Anda tak diperbolehkan untuk membuang boarding pass di tempat sampah umum karena bisa saja seseorang mengambil informasi Anda menggunakan nomor reservasi atau kode bar tersebut.
Sekarang, carilah dua huruf besar yang diikuti dengan empat digit angka. Dua huruf tersebut merupakan kode atau pun singkatan universal maskapai penerbangan yang Anda gunakan. Misalnya, GA untuk Garuda Indonesia.
Kemudian, di belakang dua huruf besar tersebut terdapat nomor penerbangan yang ditentukan dengan menggunakan algoritme kompleks yang mempertimbangkan jumlah penerbangan di masa lalu dan sekarang. Rumitnya algoritme yang dipilih ini akan membantu para pilot agar tak kebingungan saat mengontrol lalu lintas udara.
Ya, kode ini bisa saja akan memberikan kejutan spesial untuk Anda. Jika menemukan kode huruf besar sendiri. Biasanya terletak di sebelah nomor kursi, nomor penerbangan, atau di dekat jadwal penerbangan.
Jika Anda bisa mendapatkan huruf “B”, maka Anda peroleh kesempatan buat upgrade kursi pesawat. Sedangkan kode “A” atau pun “F” berarti Anda duduk di first class. Lalu, jika Anda menemukan kode “Q” atau “Y” pada boarding pass, berarti Anda berada di kursi ekonomi dengan tarif termurah.
Sedangkan jika Anda menemukan kode S/O pada boarding pass, ini berarti penerbangan Anda akan transit atau pun melakukan persinggahan. Lalu, untuk kode SPTC berarti Anda akan melakukan transit yang lebih lama.
Yang harus diperhatikan dengan seksama adalah kode SSSS pada boarding pass. Jika Anda mendapati kode ini, wasapadalah. Kode SSSS (Secondary Security Screening Selection) di bagian paling bawah boarding pass memiliki makna bahwa Anda harus siap untuk menerima pemeriksaan keamanan tambahan.
Belum ada kriteria atau aturan resmi siapa saja yang akan menerima kode SSSS ini, namun melansir dari CNTraveler, mereka yang diduga teroris, penyelundup obat terlarang, atau pun pengidap penyakit berbahaya akan mendapatkan kode tersebut. Dan kode tersebut bisa diberikan secara acak kepada siapapun.