Dalam rangka perayaan Cap Go Meh 2018, pemerintah kota Jakarta Barat melalui Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sudin Parbud) menggelar Festival Pecinan yang akan diselenggarakan pada 3-4 Maret 2018.
Festival yang berlangsung selama 2 hari ini akan difokuskan di Jalan Petak Sembilan, Glodok di mana lokasi tersebut merupakan ikon Chinatown Jakarta. Tak hanya berhenti di tahun 2018, event ini nantinya akan dilaksanakan rutin setahun sekali. Tujuannya, selain untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Jakarta, penempatan Festival Pecinan di kawasan Glodok bertujuan untuk menjadikannya sebagai trademark kawasan chinatown.
Selama festival pecinan ini digelar, para pengunjung akan disuguhi berbagai atraksi kesenian dan budaya seperti pertunjukkan sendratari, wayang potehi, barongsai, penampilan penyanyi ibukota (Rafael dan Tina Toon), band Koci (koko cici).
Tak hanya itu, nantinya juga akan ada pertunjukkan seniman kalifagrafi dengan kertas sepanjang 150 m.
Untuk memuaskan para pengunjung, event tahunan ini pun tak hanya diramaikan berbagai atraksi dan pertunjukkan seni budaya saja. Akan ada stand kuliner dan berbagai macam produk yang dijajakan. Area ini memang dikhususkan buat pengunjung yang gemar wisata belanja dan berburu kuliner.
Meski Festival Pecinan 2018 ini begitu kental dengan nuansa orientalnya, tapi dalam rangkaian acara nanti pun akan menampilkan kirab budaya ondel-ondel Betawi, Reog Ponorogo, Sisingaan dari Sunda, dan marching band asal Al-Azhar.
Sebagai puncak acara, Festival Pecinan ini akan dimeriahkan dengan Pawai Cap Go Meh di mana nantinya orang-orang dari berbagai kota di Indonesia akan mengarak 108 patung dewa Tapekong berjarak sekitar 5 km. Ratusan patung dewa tersebut akan diberangkatkan dari Vihara Fat Cu Kung Bio ke arah Toko Tiga Pancoran, Hayam Wuruk, dan Gajah Mada Plaza.
Berbagai pertunjukkan seni budaya ditampilkan dalam serangkaian Festival Pecinan 2018 dengan tujuan untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh. Selain itu, Festival Pecinan 2018 ini pun dimaksudkan untuk menghidupkan, mewarnai, dan mengembangkan kembali iklim wisata kawasan Chinatown Jakarta.