Pasar Karetan di Desa Meteseh, Kendal sukes mencuri hati. Lokasi pasar yang berada di perbatasan Semarang Kendal ini telah menjadi destinasi incaran wisatawan ibukota yang datang ke Semarang.
Apalagi hari Minggu esok (4/2) pukul 06.00-11.00 WIB, di Pasar Karetan akan ada event bertajuk “Minggu Seru-seruan Bareng Mbak Mas Jateng”. Mbak Mas Jateng akan mengajak semua pengunjung Pasar Karetan untuk berbincang seru. Sebagai hiburan, nantinya akan ada acara menyanyi dan menari bersama.
Pecel, salah satu jajanan tradisional yang laris manis dibeli wisatawan. Sumber foto
Seperti pasar tradisional pada umumnya, di Pasar Karetan pun ada penjual yang menjajakan barang dagangan dan pembeli. Bedanya, di sini para pedagang hanya menjual jajan dan minuman tradisional. Harganya pun terjangkau. Jajanan tempo doeloe yang lama tak kita jumpai, bisa ditemukan di Pasar Karetan ini.
Dinamakan Pasar Karetan karena lokasi pasar yang terletak di tepi hutan karet Dusun Segrumung, Desa Meteseh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.
Hutan karet menjadi lokasi yang sempurna untuk bersantai di akhir pekan karena rimbunnya pohon-pohon karet.
Sekeliling hutan karet telah dihiasi dengan pernak-pernik menarik yang bisa dimanfaatkan para wisatawan untuk berfoto selfie. Ada payung warna-warni, panggung kayu mini, dan bangku kayu.
Suasana hutan karet du sekitar Pasar Karetan. Sumber foto
Selain bisa jalan-jalan di hutan karet dan mencoba berbagai jajanan tradisional tempo doeloe, di Pasar Karetan pun terdapat berbagai wahana permainan anak. Bukan permainan modern yang identik dengan kecanggihan teknologi, tapi permainan zaman dahulu seperti ayunan, hulahop dari kayu dan egrang.
Mengunjungi tempat ini bersama teman mungkin akan memanggil ingatan tentang masa-masa kecil. Atau bisa juga ke Pasar Karetan bersama si kecil, agar mereka lebih mengenal budaya lokal.
Sederhana, tapi dengan mengunjungi Pasar Karetan, kita pun sudah turut andil dalam upaya melestarikan budaya lokal yang sekarang ini makin susah ditemui.
