Torang Samua Basudara atau yang berarti Kita Semua Bersaudara, begitulah falsafah yang didengungkan oleh EE Mangindaan ketika menjabat Gubernur Sulawesi Utara. Falsafah ini pun lantas jadi salah satu pedoman bagi masyarakat Manado dan membuat persaudaraan di antara mereka makin rekat. Bahkan konon konflik horizontal di Manado sangat rendah, jadi memang kota ini bisa dikatakan sebagai kota yang ramah wisatawan.
Kalau ke Manado jangan cuma ke Bunaken saja, ada banyak lagi tempat yang bagus seperti Pulau Manado Tua atau Manado Skyline, begitulah kata seorang teman asal Manado. Selama ini Manado memang lebih terkenal dengan wisata bahari Bunaken. Banyak wisatawan asing dan lokal berbondong-bondong datang ke Bunaken untuk melihat langsung surga bawah lautnya.
Namun jika sudah berada di Manado, akan sayang rasanya jika hanya berlibur ke Bunaken. Jadi cobalah untuk mampir ke beberapa wisata Manado berikut ini:
Terletak di Puncak Tetempangan dengan ketinggian 568 mdpl, wisata Manado Skyline menawarkan panorama alam yang cantik dengan lanskap pegunungannya.
Tempat wisata Manado yang lebih tepatnya beralamat di Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa ini, terkenal sebagai area untuk olahraga ekstrem paragliding. Tak heran jika banyak wisatawan yang datang ke sini untuk menjajal langsung sensasinya.
Meski belum terlalu lama dikembangkan, namun wisata Manado Skyline telah sukses menjadi salah satu ikon wisata Manado yang terkenal hingga ke luar daerah.
Dari Puncak Tetempangan, wisatawan juga bisa menikmati indahnya perkebunan hijau di Minahasa dengan hamparan kebun cengkeh, pala, dan kelapa.
Pulau dengan 92 spot selam ini jadi bukti bahwa tempat wisata di Manado tak melulu Bunaken saja. Pulau Lembeh terletak di Kota Bitung yang tak jauh dari kota Manado ini menawarkan panorama cantik layaknya pulau impian lainnya. Untuk menikmati keindahannya wisatawan bisa berkeliling pulau dengan perahu.
Pemandangan yang bisa dinikmati wisatawan di antaranya adalah Gunung Dua Saudara, resort-resort mewah, kapal-kapal yang sedang merapat, dan tentunya beraneka ragam ikan laut yang berada di bawah laut.
Untuk yang suka bermain air dan menyelami keindahan bawah laut, tentu saja harus mencoba beberapa spot diving dan snorkeling di Pulau Lembeh ini. Salah satu spesies yang jadi unggulan di Pulau Lembeh ini adalah nudibranch, flamboyant sotong, mimic octopus, pigmy seahorse, hingga hairy frogfish.
Tak kalah cantik dengan Bunaken dan Pulau Lembeh, wisata Manado yang satu ini juga tawarkan keindahan laut yang luar biasa.
Taman Laut Tumbak memiliki 20 spot diving yang sangat terkenal keindahannya, di antaranya adalah Napo Kipas, Bohaga Mangrove, Bohaga Kecil, Taman Karang, dan Pintu Samudra. Karena tempat wisata Manado yang satu ini memang belum banyak terekspos maka kondisinya belum seramai Bunaken. Kondisi inilah yang membuat Taman Laut Tumbak ini jadi tempat yang asyik untuk berlibur.
Selain menikmati panorama bawah lautnya, wisatawan juga bisa trekking ke atas bukit. Di atas bukit ini terdapat Makam Syekh Abu Sahmad Baddar, dia adalah orang yang dianggap sesepuh oleh masyarakat Desa Tumbak.
Dari atas bukit ini, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam yang menakjubkan dan masih benar-benar alami. Ada juga padang savana yang masih jarang terjamah. Tempat ini cocok untuk jadi tempat merenung dan mencari ketenangan.
Melengkapi koleksi wisata bahari Manado, Pulau Siladen menjadi salah satu opsi destinasi wisata Manado yang bisa dikunjungi wisatawan. Pulau Siladen tak jauh berbeda dengan Taman Laut Tumbak atau Pulau Lembeh yang menawarkan panorama laut dan bawah laut. Memiliki pasir putih yang lembut, air kebiruan yang sangat jernih, dan dua titik penyelaman, membuat pulau ini juga tak pernah sepi peminat.
Pulau Siladen juga menjadi salah satu destinasi wisata di Manado yang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai dari hotel dan resort mewah serta fasilitas akomodasi lainnya. Jadi pastikan untuk meluangkan waktu jika ingin menikmati keindahan pulau ini.
Maldives-nya Manado, begitulah banyak orang menyebut Pulau Lihaga.
Pulau ini memang memiliki pasir putih yang bersih, lembut, ombak tenang dan air yang sangat jernih. Mirip dengan pantai-pantai di Maldives.
Pulau ini juga merupakan salah satu tempat wisata Manado yang masih cukup jarang terekspos oleh wisatawan, itulah kenapa Pulau Lihaga wajib masuk dalam wishlist destinasi di tahun 2018 ini.
Beberapa wisatawan di Pulau Lihaga ini punya caranya sendiri untuk menikmati keindahannya. Seperti misalnya membawa kasur udara dan menggunakannya untuk berjemur di tepi pantai sambil menikmati deburan ombak yang lembut. Beberapa wisatawan lain juga ada yang menikmati pulau ini dengan snorkeling.
Bosan dengan suasana pantai? Tenang saja, Manado masih punya stok destinasi alam yang tak melulu pantai atau pulau saja.
Wisata minat khusus seperti rafting pun tersedia di Manado. Arung jeram Timbukar adalah satu yang paling terkenal.
Di sini wisatawan akan diajak untuk mengarungi jeram di Sungai Nimanga dengan panjang jalur sekitar 9 kilometer. Pada umumnya butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengarungi jeram di sungai ini.
Sambil mengayuh dayung dan mengarahkan kendali perahu, wisatawan juga bisa menikmati hijaunya alam di sekitar sungai. Lengkap dengan tebing di sisi kanan kiri sungai yang membuat petualangan makin seru dan asyik.
Setelah selesai rafting, wisatawan akan diajak untuk menikmati kuliner khas warga lokal di Desa Timbukar.
Bukit Kasih adalah bentuk miniatur Indonesia yang nyata. Di sini terdapat lima rumah ibadah agama di Indonesia dalam satu tempat. Semua rumah ibadah ini dimanfaatkan dan masing-masing penganutnya hidup berdampingan dengan damai.
Saat memasuki kawasan Bukit Kasih, wisatawan akan disambut oleh monumen setinggi 22 meter. Monumen ini bernama Tugu Toleransi. Tugu berbentuk segi lima ini, di setiap sisinya terdapat simbol dengan kutipan dari kitab suci masing-masing agama.
Selain dapat menyaksikan bentuk perdamaian dari berbagai perbedaan ini, wisatawan juga bisa menikmati panorama alam yang cantik dari atas bukit.
Beberapa bukit yang hijau tampak menyegarkan dan cantik.
Siapkan fisik yang kuat jika ingin berkunjung ke tempat wisata Manado yang satu ini. Karena akan ada banyak anak tangga yang harus dinaiki untuk sampai di atas bukit.