Banten terkenal dengan destinasi wisata alamnya yang indah. Butuh tenaga yang ekstra untuk sekadar menjelajahinya. Agar tetap semangat, lebih baik isi perut terlebih dahulu dengan kuliner khas Banten yang terkenal lezat dan menggiurkan.
Kami memiliki 7 rekomendasi tempat berburu kuliner khas Banten yang legendaris yang cocok dinikmati saat liburan bersama keluarga dan rekan di Banten. Berikut ini daftarnya:
Banten terkenal dengan Nasi Sumsum nya yang rasanya gurih dan lezat. Seperti namanya, kuliner ini terdiri dari campuran nasi dan sumsum tulang kerbau yang telah dibumbui. Cara mencampurnya cukup unik yaitu dengan cara menggorengnya. Setelah digoreng, campuran nasi dan sumsum ini langsung dibungkus dengan daun pisang kemudian dibakar di atas pemanggang.
Cita rasa yang dihasilkan dari proses memasak Nasi Sumsum ini sangat lezat, gurih, dan nikmat. Sayangnya saat ini rumah makan yang menyediakan kuliner ini makin susah di cari alias langka. Tapi wisatawan bisa ke Jalan Purbaya, Pasar Lama, Bendungan, Serang untuk mencicipi kuliner satu ini.
Anguen Lada berasal dari kata ‘angeun’ yang berarti sayur dan ‘lada’. Tidak heran jika kuliner ini memiliki ciri khas kuah yang banyak.
Selain kuah, sayur ini juga dilengkapi dengan daging kerbau atau sapi, tidak pupa saun walang khas masakan Banten juga dimasukkan dalam hidangan ini.
Hidangan ini biasanya disajikan saat lebaran atau saat berkumpul dengan keluarga. Tapi wisatawan juga bisa menikmatinya juga saat hari biasa di kawasan Serang bagian Selatan, Pandeglang, atau pun Lebak. Atau di Warung Makan Doa Nini Aki di Jalan Raya Petir Serang, 15 kilometer dari Alun-alun Kota Serang.
Pecak Bandeng sebenarnya hidangan yang cukup sederhana. Terdiri dari gabungan pecak dan ikan bandeng. Pecak sendiri merupakan istilah untuk sambal pedas yang dikombinasikan dengan bahan lain, di Banten sendiri Bandeng dipilih menjadi bahan yang melengkapi Pecak ini sehingga dinamakan dengan Pecak Bandeng.
Desa Sawah Luhur, kecamatan Kaseman sendiri digadang-gadang menjadi tempat paling legendaris dari kemunculan kuliner satu ini. Di RM. Pecak Bandeng Sawah Luhur wisatawan bisa mencicipi kuliner ini dengan rasa yang lezat dan masih asli. Harganya cukup terjangkau yaitu sekitar Rp20.000,- untuk satu ikan dan nasinya.
Selain olahan Pecak Bandeng, Banten juga memiliki olahan Bandeng lainnya yang tidak kalah menarik dan lezat yaitu Sate Bandeng.
Sate Bandeng merupakan hidangan yang cukup unik karena meskipun disajikan layaknya bandeng utuh namun sate bandeng tidak memiliki tulang sama sekali karena telah melewati pembersihan tulang dan daging dari kulitnya dan diisi lagi dengan campuran daging bandeng, tepung, dang telur. Sehingga dagingnya halus dan sangat enak dinikmati dengan sambal dan nasi panas.
Proses selanjutnya adalah pengasapan bandeng yang telah ditusuk dengan bambu dan menunggunya matang seutuhnya. Selain diasapi, kuliner ini juga disajikan dengan digoreng ataupun di kukus.
Untuk menambah energi selama berkeliling ke Banten wisatawan wajib coba kuliner Rabeg Banten ini juga. Rabeg sendiri meripakan daging dan jerohan kambing yang dioleh dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah seperti lada, kayu manis, lengkuas, jahe, dan penyedap alami sehingga menciptakan rasa manis sekaligus pedas gurih.
Karena terbuat dari bahan dasar daging kambing, maka traveler harus hati-hati dengan kandungan kolesterolnya yang tinggi terlebih lagi traveler yang mengidap penyakit kolesterol. Wajib membatasi diri meskipun rasanya memang membuat lidah ingin nambah lagi.
Seperti namanya, sate bebek ini memang kuliner khas Banten yang ada di Cibeber. Meskipun nama kuliner ini cukup familiar di telinga kita namun ada satu keunikan tersendiri dari hidangan satu ini daripada sate bebek biasa.
Yang membedakan adalah kuah atau bumbu yang digunakan saat menyajikan sate ini. Kuahnya terbuat dari gula merah yang dicampur dengan kacang atau kuah tepung melainkan kuah yang terbuat dari gula merah yang dicampur dengan merica hitam, kunyit, kemiri, daun serai, dan bahan lainnya. Saat pertama kali mencicipi kuliner ini pasti akan ketagihan.
Dari namanya saja sudah ketahuan bahwa kuliner satu ini terbuat dari Mie dan Bihun yang pasti berasal dari Tanggerang.
Selain mie dan bihun, kuliner satu ini juga dilengkapi dengan suiran ayam, irisan kentang, dan kuah bersantan yang membuat banyak orang ingin merasakannya. Telur rebus juga bisanya ikut menjadi bahan yang tidak boleh ketinggalan untuk disajikan dalam sajian Laksa Khas Tanggerang ini. Rasanya, nikmat dan lezat.
Kuliner satu ini bisa dicicipi di kedai Laksa Tanggerang Bang UU atau di Jalan Muhammad Yamin, Babakan, Tangerang, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten.