Secantik-cantiknya destinasi luar negeri, akan lebih berarti saat kita pergi ke “rumah” sendiri.
Kepulauan Kei – sebuah surga tersembunyi di Kabupaten Maluku Tenggara ini punya potensi destinasi wisata yang keren banget. Serunya, sekarang ini udah ada penerbangan dari Ambon ke Langgur yang dilayani oleh 3 maskapai dengan frekuensi terbang 4 kali sehari.
Karena biaya yang udah mulai terjangkau juga, Kamu bisa mulai merencanakan liburanmu ke destinasi ini pas ambil cuti nanti.
Gua Hawang ini letaknya di kawasan Desa Letvuan. Gua Hawang sebetulnya merupakan kolam air tawar yang dikelilingi oleh hutan. Sangat cantik saat terkena pantulan cahaya matahari. Airnya yang jernih sampai tampak kebiruan, dan Kamu pun bisa melihat ke dasar kolam ini dengan jelas.
Konon Gua Hawang ini terhubung dengan mata air Evu. Untuk menemukan mata air ini, Kamu harus menyelam melalui sungai bawah tanah yang berada di antara dua liang Gua Hawang. Kalau males menyelam, tinggal santai-santai aja menikmati keindahan kolam Gua Hawang ini.
Pantai Ngurtavur terletak di Pulau Waha, yang punya pasir timbul menjorok ke lautan luas tanpa putus sepanjang 2 km dengan lebar 7 meter.
Saat laut sedang surut, Kamu bahkan bisa jalan di pasir timbul ini sampai ke tengah laut, dan kalau sedang pasang Kamu bisa menyusuri kawasan pantai dengan kapal. Serasa bisa jalan di tengah lautan.
Pantai Ngurtavur ini juga jadi habitat untuk Burung Australia Pelikan (Pelecanus conspicillatus) yang sedang bermigrasi dari Maluku ke Australia dan Papua Nugini. Keseruan lain yang bisa Kamu jajal di pantai ini adalah berenang dan snorkeling. Keindahannya dijamin bakal bikin Kamu ketagihan.
Pantai Ngurbloat sering juga dikenal dengan nama Pantai Pasir Panjang. Pantai yang letaknya di Desa Ngilngofatau ini konon menjadi pantai yang memiliki pasir putih yang bersih dan terhalus kedua di dunia. Waw, keren banget nih!
Di area pantai ini Kamu bisa menikmati waktu bersantai di bawah ribuan pohon kelapa yang menjuntai sambil berenang, berjemur matahari, atau bermain pasir. Sebetulnya bakalan lebih seru kalau Kamu liburan bareng keluarga sih.
Pantai Ngur Sarnadan memiliki kontur yang landai dan garids pantai yang panjang. Ombak yang tenang dan pasir putih pantai ini bakal bikin Kamu betah berlama-lama di pantai Ngur Sarnadan ini.
Belum lagi saat matahari mulai kembali ke peraduannya, duh pemandangan sunsetnya cantik banget. Makanya nggak heran kalau banyak yang bilang sunset di sini yang paling cantik di Kepulauan Kei.
Pulau Bair merupakan pulau yang berada di Kei Kecil. Di sini Kamu akan menemukan laguna yang jernih beralaskan pasir dan ikan serta terumbu karang yang masih sehat. Makanya, kegiatan yang paling pas adalah snorkeling.
Selain menjelajahi keindahan pulaunya, Kamu juga bisa mencoba menelisik masuk ke celah tebing karang yang sangat eksotik. Sepanjang perjalanan menuju Pulau Bair, Kamu juga akan disajikan dengan pemandangan cantik pulau-pulau cantik lainnya, seperti misalnya Pulau Adranan.
Gua Luvat merupakan situs purbakala di Ohoi Dertawun. Gua ini sangat fenomenal dan terkenal di kalangan traveler, karena keberadaan lukisan di dinding gua yang berbentuk matahari, panah, perahu, dan hewan. Konon lukisan-lukisan ini adalah hasil peninggalan masa prasejarah, tepatnya dari zaman Megalitikum atau zaman Batu Besar.
Di masa ini konon para masyarakat Megalitikum sudah mengerti akan konsep Ketuhanan, meski masih sangat minim. Sedangkan lukisan-lukisan yang ada di dinding gua lebih menceritakan tentang pola hidup dan aktivitas masyarakat Megalitikum yang berkaitan dengan alam sekitar.
Kalau ingin menyusuri gua ini, Kamu harus hati-hati, karena terdapat banyak celah sempit yang kadang sulit untuk dilewati. Dan ingat, jangan lakukan aksi vandalisme di isni ya gais!
Bukit Masbaik merupakan bukit tertinggi yang ada di kawasan Pulau Kei Kecil, letaknya di Desa Kelanit. Saat pagi dan sore hari pemandangan dari Bukit Masbait akan jauh lebih cantik, soalnya Kamu bisa lihat matahari terbit dan terbenam.
Di atas bukit ini Kamu akan menemukan sebuah patung Kristus Raja yang bisa berputar. Makanya selain jadi destinasi wisata panorama alam, Bukit Masbait ini juga dimanfaatkan sebagai tempat ziarah para umat Katolik.
Buat yang Non Katolik tetep bisa menikmati pemandangan laut dari ketinggian di bukit ini kok.
Desa Adat Tanimbar Kei menjadi salah satu desa adat yang masih sangat memegang teguh bentuk bangunan, seni, adat istiadat dan kepercayaan leluhurnya. Desa ini terbagi menjadi dua yaitu Kampung Atas dan Kampung Bawah.
Uniknya antara Kampung Atas dan Kampung Bawah ini dipisahkan oleh tangga yang bersandar di tebing setinggi sekitar 15 meter. Jadi penggambaran nama Kampung Atas dan Bawah memang nyata adanya, bukan cuma sekadar nama aja.
Desa adat Tanimbar Kei juga menyimpan berbagai benda adat seperti patung adat, perhiasan emas, bejana, dan tembikar. Legenda mengatakan bahwa leluhur Kei berasal dari Bali, maka nggak heran kalau nuansa Bali bisa dirasakan di desa ini. Salah satunya adalah keberadaan rumah ibadah Pura dan juga agama Hindu yang dianut masyarakatnya.
Pantai Ohoidetawun adalah salah satu pantai yang menjadi tujuan para wisatawan. Di pantai ini Kamu bisa menyewa homestay yang letaknya di tepi pantai. Kamu jadi bisa menikmati keindahan pantai ini saat siang atau pun malam hari dari homestay.
Hal lain yang membuat pantai ini istimewa adalah lokasinya yang dekat dengan Gua Luvat. Tempat di mana banyak terdapat lukisan masa prasejarah yang cukup misterius.
***
Keindahan Pulau Kei emang belum banyak terekspose, jadi tempat ini masih sepi dan alami banget. Kamu bisa rencanakan liburanmu ke sini kalau pengen dapet momen yang nggak terlupakan. Karena tempat indah itu nggak harus di luar negeri, tapi akan lebih berarti kalau di “rumah” sendiri. Betul?