Pramugari Garuda Indonesia tampil cantik dan anggun dengan seragam baru karya desainer kondang Anne Avantie. Seragam berupa kebaya brokat yang diberi nama ‘Kebaya Pertiwi’ tersebut didedikasikan secara khusus oleh Anne Avantie sebagai persembahan 30 tahun berkarya.
Kebaya Pertiwi akan dikenakan oleh pramugari di jalur penerbangan khusus GA238 rute Jakarta-Semarang yang mulai mengudara pada 3 Mei 2019 pukul 13.25 WIB lalu. Kebaya ini bukan sekedar pakaian semata, kebaya mengandung pesan akan kekayaan, keunggulan budaya, dan kearifan lokal Indonesia yang mendunia.
Kebaya Pertiwi karya Anne Avantie mengandung makna filosofis yang sangat mendalam mulai dari warna hingga motif. Anne Avantie sengaja memilih warna merah muda lembut sebagai lambang kelembutan seorang perempuan. Dalam hal pelayanan, filosofinya adalah bagaimana Pramugari Indonesia melayani dengan penuh kelembutan.
Bordir kembang setaman dalam Kebaya Pertiwi bermakna bahwa Garuda Indonesia akan senantiasa memberikan keharuman bagi Bangsa Indonesia. Sedangkan batik bermotif buketan memiliki arti kewibawaan. Pada bagian pinggang juga tersemat kain berwarna ungu muda yang merupakan sampur, yang biasa digunakan wanita Jawa untuk menari dengan gemulai.
Anne Avantie menceritakan bahwa sejatinya Pertiwi merupakan ibu bumi, jadi setinggi-tingginya wanita terbang, kakinya harus tetap menapak bumi. Anne Avantie turut senang dengan respon dari para penumpang yang sangat tertarik. Sebagian besar penumpang berharap Kebaya Pertiwi dapat dijumpai di semua jalur penerbangan Garuda Indonesia.